Ahok yakin warga jakarta kembali bersatu setelah Pilkada

Merdeka.com - Tahapan pencoblosan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 tinggal menghitung hari. Selama 3,5 bulan masa kampanye, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI sudah kampanye dan turun langsung menyapa warga Jakarta dan menawarkan gagasannya.

‎Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama‎ atau akrab disapa Ahok menyakini, seluruh masyarakat nantinya akan kembali bersatu usai Pilkada DKI 2017 ini. Karena pada akhirnya program yang akan dijalankan diserahkan kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih.

"Itu pasti bersatu kembali selama kita adil kok, kecuali kita sudah jadi kembali yang sudah milih kita enggak kasih fasilitas, kan enggak," katanya di lokasi debat Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebagai pemimpin sudah seharusnya melakukan pemerataan kesejahteraan pada seluruh warga. Sebab tugas utamanya adalah untuk mengadministrasi keadilan sosial.

"Kami kan untuk semua yang milih dan tidak yang penting kita adil, enggak terima suap enggak bengkokin keadilan nanti masyarakat akan menikmati lagi kok," ucapnya.

Debat ketiga Pilgub DKI malam ini disebut-sebut sangat menentukan pilihan warga DKI. Disinggung performanya dalam debat terbuka terakhir bertajuk 'Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat'‎, Ahok menyerahkan penilaian kepada seluruh warga ibu kota yang menyaksikannya melalui stasiun televisi.

Ahok akan menunggu respons masyarakat ketika pencoblosan. "Kalian yang nonton lebih bisa lihat. Kita yang di atas (panggung) enggak bisa nonton kita sendiri, nanti tunggu saja hasil evaluasi orang," katanya.

Suami Veronica Tan ini mengakui, ada beberapa pertanyaan yang tidak sempat terjawab oleh beberapa pesaingnya. Untuk itu, dia bersama dengan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat memiliki strategi khusus.

"Karena waktu pendek kita harus jawab secepatnya kita gitu," tutupnya. (mdk/noe)