Air laut tercemar, Ahok takut makan kerang hijau

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemprov DKI akan mendukung langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melestarikan ikan, dengan cara melepaskan ikan-ikan di sungai.
"Kami siap untuk melanjutkan tradisi ini, kami dukung. Dengan adanya pameran seperti ini kesadaran penduduk tahu tentang konsumsi ikan, karena dipromosikan," ujar Ahok ditemui di Festival Perikanan Nusantara, Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8).
Ahok pun menyayangkan potensi Jakarta yang memiliki banyak sungai, namun airnya tercemar limbah.
"Di Jakarta ini harusnya bisa 13 sungai, kita punya waduk. Tapi yang terjadi di Laut Utara Jakarta, saya takut makan kerang hijau, karena takut banyak mengandung merkurinya. Di satu pihak menteri mendorong untuk makan ikan, tapi di sisi lain ikannya mengandung merkuri," katanya.
Ahok menambahkan, seharusnya ada pengolahan limbah di Jakarta, sehingga air sungai bisa bersih. Solusi yang diberikan Ahok adalah dengan menggunakan mesin yang akan diujicobakan di Sungai Istiqlal.
"Ini lagi mau dikerjain, ada dari Korea Selatan. Sungai di Istiqlal kita olah, terus mereka pasang pengolahan air limbah. Maka air limbah dari rumah itu tidak langsung masuk ke kali," katanya.
Untuk budi daya laut di Jakarta, menurut Ahok, tergolong luar biasa. Ia juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, untuk membuat laut tidak tercemar.
"Seperti di luar negeri, kita buat bendungan jadi laut, seperti waduk," katanya.
Laporan: Cornelia Halim (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya