AKAP dipindah dari Terminal Lebak Bulus, PT MRT tak profesional
Merdeka.com - Penutupan Terminal Lebak Bulus dan pengalihan sejumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) menuai polemik. Gubernur Jokowi memutuskan penutupan ditunda sementara waktu.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menilai polemik itu tak akan terjadi bila MRT dan Dinas Perhubungan bersikap lebih profesional. Profesional yang mereka maksud, membangun terminal baru di kawasan Jakarta Selatan bukan memindahkan ke tiga terminal yakni Kalideres, Pulogadung dan Kampung Rambutan.
"Saya menilai PT MRT ini tidak profesional kerjanya. Saya juga pertanyakan cara kerjanya seperti apa," ujar Ketua Dewan Transportasi Jakarta, Azas Tigor Nainggolan saat ditemui di Terminal Lebak Bulus, Rabu (08/01).
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Kenapa BRT Trans Jateng dipindahkan ke Terminal Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Mengapa Stasiun Grabag Merbabu ditutup? Maka dari itu penumpangnya mulai beralih ke moda transportasi lain seperti bus, mobil pribadi, dan lain sebagainya.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Mengapa perlintasan penumpang di Stasiun Manggarai ditutup? 'Perlintasan penumpang yang ada saat ini masih sebidang dengan jalur kereta api, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengguna di area stasiun saat melintas jalur kereta api dan keselamatan pengguna selama proses kontruksi pembangunan Stasiun Manggarai.' jelas Asdo.
Tigor mengaku pernah membahas masalah ini pada Dishub dan meminta dicarikan solusi yang lebih bisa diterima. Tapi sampai pembangunan MRT resmi dimulai tak ada solusi yang diberikan, bahkan sosialisasi pada warga sangat minim.
"Sejak setahun lalu, saya dan kawan-kawan sudah mengingatkan agar bersosialisasi melakukan pendekatan-pendekatan yang baik. Dishare informasinya seperti apa, kan nggak ada. Alternatifnya jangan berpikir AKAP dipindahkan ke tiga terminal yang Dishub katakan. Coba dibangun alternatif tempat di sekitar Lebak Bulus, dibuatkan terminal transit pengganti. Nanti di situ bus AKAP sifatnya hanya transit menaikkan dan menurunkan penumpang," paparnya.
Tak perlu lahan yang luas. Utamanya, ada tempat resmi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
"Kacamata nya Dishub terminal itu segede-gede gajah. Padahal cukup untuk akan menurunkan dan menaikkan penumpang lalu loket-loket penjualan tiket. Setelah itu lanjut jalan lagi. Teman-teman di sana mengatakan ada kok lahan 500 meter, itu cukup," jelas Tigor.
"Dan ara PO (Perusahaan Otobus) telah menyatakan kesediaannya untuk menyewa lahan yang digunakan sebagai terminal transit, karena penumpang itu memang banyak di situ," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaJokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaMRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaTerminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini telah dilakukan sejak awal Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca Selengkapnya"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.
Baca SelengkapnyaJarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.
Baca Selengkapnya