Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir tahun, penyerapan anggaran Dinas Tata Air DKI baru 46 persen

Akhir tahun, penyerapan anggaran Dinas Tata Air DKI baru 46 persen normalisasi waduk pluit. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Di penghujung tahun 2016, penyerapan anggaran di Dinas Tata Air DKI Jakarta saat baru mencapai sekitar 46 persen dari total anggaran sebesar Rp 2,4 triliun. Ditargetkan pada akhir tahun nanti atau saat penutupan anggaran, penyerapannya maksimal mencapai 80 persen.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengungkapkan, penyerapan anggaran saat ini belum maksimal dikarenakan semua proyek yang ada sedang dalam proses penagihan.

"Secara fisik di lapangan, rata-rata pekerjaannya sudah mencapai 70 persen lebih. Hanya saja memang banyak kontraktor belum melakukan penagihan," kata Teguh, Jakarta, Jumat (09/12).

Menurut dia, target penyerapan anggaran di Dinas Tata Air DKI tidak muluk-muluk.

"Maksimal lebih dari 80 persen dari total anggaran Rp 2,4 triliun. Saat ini pencapaiannya baru sekitar 46 persen," ungkapnya.

Dia mengklaim, adanya keterlambatan dalam proses lelang dianggapnya tak mempengaruhi semua pekerjaan. Sementara proyek yang gagal lelang hanya terjadi pada pengadaan trafo listrik untuk pompa di kawasan Jelambar, Wijaya Kusama dan Perumnas Cengkareng.

"Nilai proyek mencapai sekitar Rp 6 miliar. Proyek gagal lantaran tidak adanya pemenang lelang. Adapun anggaran terbesar dalam APBD tahun 2016 ini adalah untuk pengadaan lahan," terangnya.

Anggaran dari APBD murni nilainya mencapai Rp 660 miliar ditambah dari APBD Perubahan sebesar Rp 241 miliar. Anggaran ini dibelanjakan untuk pembebasan lahan guna pembangunan waduk, situ, embung dan normalisasi kali.

Saat ini, kata dia, pengadaan lahan sudah mencapai 98 persen yang didominasi untuk pembangunan waduk. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun

Dari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
Sohibul Iman: Saya Terenyuh saat Lihat Data Soal Air Bersih di Jakarta
Sohibul Iman: Saya Terenyuh saat Lihat Data Soal Air Bersih di Jakarta

Dia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen
Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen

LRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya