Akibat ulah dokter kecantikan gadungan, lever pasien bocor
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan mengamankan JS, wanita yang mengaku sebagai dokter kecantikan. Sejumlah orang sudah termakan testimoni yang sampaikan soal bisnis abal-abalnya itu.
Kepada para konsumennya, JS mengaku bisa memperbesar payudara, bokong, pemasangan benang di muka, besar alat kelamin dan kencang vagina.
"JS Lulusan SMA, sama sekali tidak punya latar belakang apapun tentang kecantikan," terang Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat, di Markas Polres Jakarta Selatan, Selasa (19/5).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang mendiagnosis perempuan tersebut? Setelah dirujuk ke klinik gastroenterologi, ia juga menjalani diet rendah karbohidrat untuk menghilangkan gula yang dibutuhkan jamur untuk berfermentasi.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Akibat tak punya keahlian khusus, JS tak menyadari konsumen yang memakai jasanya pun jadi korban penipuannya.
"Dampaknya ada korban yang harus dirawat karena lever bocor, ada yang hepatitis karena mengambil lemak dari paha," jelas Wahyu.
Praktik kecantikan yang dilakukan JS dengan menyuntikkan vitamin E ke tubuh konsumennya. Dampak dari penggunaan vitamin E yang tak benar, sejumlah pasien merasa gatal-gatal setelah mendapat injeksi.
"Para korban yang kencangkan bokong, payudara dan mancungkan hidung mengeluh. Kalau bokongnya dipukul malah tangan yang sakit, duduk saja sudah susah," ungkapnya.
JS ditangkap di toilet mal Semanggi pada Senin sore kemarin. Wanita berbadan tambun ini terancam 15 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyaris empat bulan kasus ini diselidiki kepolisian hingga akhirnya dokter A ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaDiduga seorang wanita muda meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dokter klinik di Larangan, Kota Tangerang berinisial H sebagai tersangka karena diduga melecehkan pasien Wanita berusia 19 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi akan meminta keterangan ahli untuk memastikan apakah Dokter A boleh melakukan tindakan sedot lemak seperti yang dilakukannya pada Ella Nanda.
Baca SelengkapnyaDavid juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses ekshumasi turut melibatkan sebanyak 20 anggota polisi yang nantinya akan mengambil jasad Ella untuk kepentingan autopsi ulang.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Depok kemarin sudah mendatangi lokasi kejadian di kawasan Beji, Depok.
Baca SelengkapnyaKabar kematian Ella ramai di media sosial setelah seseorang bernama Okta Lia Boru Hasibuan mengaku kakak Ella menuturkan kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mendalami kasus kematian wanita muda tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum bisa dipastikan ada unsur kelalaian. Polisi masih mendalami dengan mengecek kapabilitas dokter dan perawat.
Baca SelengkapnyaAdapun ekshumasi dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban apakah benar karena sedot lemak.
Baca Selengkapnya