Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi brutal geng bocah SMP bully anak SD di Thamrin City

Aksi brutal geng bocah SMP bully anak SD di Thamrin City Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjadi pelajar sudah semestinya bisa menunjukkan sikap lebih baik. Menyandang beban sebagai penerus bangsa, tidak seharusnya bertindak brutal. Apalagi sampai melakukan perundungan atau bully. Aksi itu menjadi tindakan keji dan tidak patut dilakukan.

Kelakukan brutal itu ternyata masih ada. Malah ini terjadi di ibu kota. Para pelaku bully justru masih menyandang status SMP. Lebih parahnya, mereka melakukan tindakan keji tersebut kepada bocah SD. Para pelaku memanfaatkan pusat perbelanjaan Thamrin City sebagai arena menganiaya.

Kasus tersebut viral di media sosial. Dalam video itu, tampak sejumlah siswa SMP sedang mengelilingi satu siswi dengan seragam putih. Para pelaku dikabarkan merupakan sebuah kelompok bernama Geng Brother Of Santay (BOS).

Adapun sembilan orang masih diperiksa. Mereka terdiri dua orang laki-laki dan tujuh orang perempuan. Para pelaku, di antaranya AS siswi dari SMPN 273 Jakarta, HR dari SMP Muhammadiyah 6, RA dari SD Muhamadiyah 56, RZ dari SDN Kebon Melati 03, RN dari SDN Kebon Melati 02, SA dari SDN Kebon Kacang 01. Selanjutnya, AA dari SDN Kebon Kacang 03, SN dari SDN Kebon Kacang 01 dan F siswi dari SDN Kebon Kacang 01.

Pembullyan terhadap siswi SD berinisial SW, ini diawali adanya kesalahpahaman antara korban dengan salah satu diduga pelaku berinisial F. Hal ini didapatkan usai memeriksa para pelaku pembullyan. Kala itu F dan SW masih duduk di bangku Sekolah Dasar Kebon Kacang 01, Jakarta Pusat.

"Pada Selasa (11/7), awalnya F mengeluarkan kata-kata kepada SW, ' kok sombong sekarang nggak pernah main ke Boncang (Kebon Kacang). Tapi SW malah membalas berkata ingin mengajak duel F," kata

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Mustakim, di kantornya, Selasa kemarin.

Namun, saat itu belum terjadi perkelahian antara keduanya. F malah mengadu ke delapan temannya lain dengan memanaskan situasi. "Sampai pada akhirnya pada Jumat (14/7) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A, Thamrin City, Jakarta, SW bertemu dengan F dan delapan rekannya lainnya. Saat itu terjadi bullying terhadap SW," jelasnya.

Mustakim menjelaskan, sembilan pelaku lainnya hanyalah teman bermain di daerah Kebon Kacang dan Kebon Melati, Jakarta Pusat. "Teman sepermainan aja mereka. Ada juga teman sekolah dan juga teman dari Facebook. Juga ada yang tetangga anak Kebon Melati dan Kebon Kacang. Saat ini masih proses pemeriksaan masih berjalan ya," ujarnya.

Sebelum melakukan bully, para pelaku membohongi seluruh orang tua mereka. Karena sembilan anak tersebut mengaku akan ada ekstrakurikuler. "Mereka mengaku kepada orang tuanya saat itu sedang mengikuti kegiatan ekskul," kata Wakapolsek Tanah Abang, Kompol Eko Prasetyo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto, mengatakan dalam instruksi Gubernur DKI Jakarta No 15 Tahun 2016 dijelaskan devinisi dari bullying yang dibagi menjadi menjadi dua yakni verbal dan non verbal.

Untuk verbal berbentuk kekerasan, non verbal yang nonton, diam-diam merekam dan share bagian dari bentuk bullying.

Terkait pelaku sendiri telah dikembalikan ke orangtua karena ini baru masuk pelajaran baru. "Belum belajar secara intens. Kok sudah buat gaduh belum apa-apa. Dikasih ke orang tua secara formalitas. Kita kan gak tau ini sebenarnya ini masalah apa kita engak tau masalahnya apa," ujar Sopan.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga berkomentar terkait masalah ini. Dia telah memerintahkan dinas pendidikan untuk melakukan investasi. "Saya sudah perintahkan dinas pendidikan untuk investigasi dan kasih sanksi yang tegas. (Dikeluarkan) Nanti saya tanyakan ke dinas pendidikan," terang Djarot.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap

Saat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Perundungan di Binus Simprug: Korban Dipaksa jadi Pelayan Anak Pejabat, Dianiaya hingga Dilecehkan
Kasus Perundungan di Binus Simprug: Korban Dipaksa jadi Pelayan Anak Pejabat, Dianiaya hingga Dilecehkan

Siswa Binus Simprug RE mengalami beragam bentuk perundungan oleh teman-temannya yang diduga anak-anak pejabat.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Dibully dan Dianiaya Anak SD di Sumbar, Begini Kronologinya
Viral Siswi SMP Dibully dan Dianiaya Anak SD di Sumbar, Begini Kronologinya

Kasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa MTs di Sumbar Dipukul dan Diinjak Teman Sekolah, Begini Penjelasan Polisi
Viral Siswa MTs di Sumbar Dipukul dan Diinjak Teman Sekolah, Begini Penjelasan Polisi

Korban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Korban Bullying Anak SMP Alami Trauma, Begini Kondisinya
Siswi SD Korban Bullying Anak SMP Alami Trauma, Begini Kondisinya

Korban adalah anak yatim. Dia tinggal bersama neneknya di RT 06 RW 07 Pitara, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok
Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok

Viral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Baca Selengkapnya
Kronologi Kakak Kelas Dibully Junior Kelas 7 SMP Hingga Luka-Luka, Pemicunya Saling Sindir
Kronologi Kakak Kelas Dibully Junior Kelas 7 SMP Hingga Luka-Luka, Pemicunya Saling Sindir

Saat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia

Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan

Dalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.

Baca Selengkapnya