Alasan Anies Baswedan pilih Sudirman Said pimpin tim sinkronisasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menegaskan, ke delapan anggota tim sinkronisasi murni sengaja dibuat untuk menerjemahkan 23 janji kerja Anies-Sandi ke dalam RAPBD Pemprov DKI Jakarta. Para tim sinkronisasi tersebut sengaja diminta olehnya untuk dapat membantu Anies-Sandi dalam bekerja.
"Semuanya kita yang meminta, jadi diundang, diminta, diyakinkan, karena mereka semua adalah orang-orang yang punya kesibukan," kata Anies di rumah partisipasi jalan Borobudur nomor 2 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
"Jadi Pak Sudirman diminta, Pak Marco diminta, semuanya kita yang mengundang," sambungnya.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana cara Tim Sukses Anies bekerja? 'Alhamdulillah kami juga sudah membuat, memutuskan, menetapkan, kita bikin timnas pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan),' kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Rabu (13/9).
-
Siapa yang memimpin Tim Sukses Anies? Mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dan mantan Kepala Pusat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Edwin Pamimpin Situmorang ditunjuk sebagai dewan pembimbing.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana cara Anies memilih anggota timnas? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Meski demikian, Anies mengaku para anggota tim sinkronisasi ini bekerja tanpa dibayar. Mereka secara sukarela membantu Anies-Sandi untuk menyiapkan sejumlah program untuk dijalankan oleh Anies-Sandi.
"Mereka bekerja secara sukarela. Jadi kalau ini iuran istilahnya semuanya kita talangi, tempat juga kita pinjam jadi bentuknya macam-macam," terang Anies.
Anies menambahkan, dari ke delapan anggota tim sinkronisasi ini juga merupakan individu-individu yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Tak ada satu pun anggota tim sinkronisasi yang berasal dari partai pengusung maupun partai pendukung saat pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
"Tidak ada (campur tangan dari partai)," ucap Anies.
Tim sinkronisasi ini pun sejak hari ini telah menjalankan tugasnya. Seperti menerima aspirasi dari beberapa kelompok masyarakat di rumah partisipasi. Yakni kelompok masyarakat dari pasar, perwakilan dari masyarakat luar batang dan pasar ikan.
Tim ini dipastikan Anies, bekerja sebelum pelantikan gubernur dan wakil gubernur pada Oktober mendatang.
"Sinkronisasi sampai Oktober, kalau estafet itu sampai tongkat estafetnya pindah dan bisa jalan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, para relawan membuat atribut dengan biaya sendiri. Sudirman mengatakan, jika dijumlah nilainya begitu besar.
Baca SelengkapnyaBanyak elemen di tim pemenangan AMIN yang berusaha untuk memenangkan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, perjalanan dalam menghadirkan perubahan penuh tantangan dan hambatan.
Baca SelengkapnyaSudirman juga respons Yenny Wahid yang mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, rupiah memang bisa mengumpulkan orang. Tetapi rupiah tidak memunculkan idealisme.
Baca SelengkapnyaSudirman mengartikan dukungan itu sebagai tenaga tabungan.
Baca SelengkapnyaKetua Pelaksana Timnas AMIN Sudirman Said juga akan menyampaikan informasi terbaru terkait Koalisi Perubahan
Baca SelengkapnyaSudirman ingin memenuhi panggilan publik di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaUntuk jumlahnya berisi sekitar 50 orang dari berbagai unsur baik relawan hingga partai.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ungkap Fakta Anies Baswedan Tinggalkan AHY
Baca SelengkapnyaEks Kabasarnas Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk sebagai Kapten Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Baca Selengkapnya