Alasan Anies Tunjuk Ahmad Sahroni Sebagai Ketua Pelaksana Formula E
Merdeka.com - Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai ketua pelaksana event Formula E. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan alasannya memilih politikus NasDem itu bergabung dalam gelaran event Formula E.
"Kita titipkan amanat menjadi Ketua Pelaksana kepada Pak Sahroni karena beberapa hal. Pertama, Pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman dalam kegiatan balap mobil, yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan Formula E," kata Anies usai melakukan pertemuan dengan Sahroni di Balai Kota, Senin (29/11).
Alasan lainnya, Sahroni adalah ketua perkumpulan mobil listrik, sesuai dengan jenis balapan ini. Kemudian, pemilihan Sahroni karena posisinya sebagai sekjen IMI yang merupakan perwakilan dari Formula E Operation (FEO) di Indonesia.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
Anies berharap, Sahroni bisa menjembatani antara apa yang menjadi regulasi internasional dan ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan.
"Jadi kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Sahroni yang sudah bersedia untuk menerima tugas besar ini," tambah Anies.
Pada pertemuan hari ini, keduanya membahas rencana penyelenggaraan Formula E di 4 Juni 2022.
"Satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta dan Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini semua bisa sukses," tegas Anies.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Sahroni menjelaskan bahwa dia merasa terhormat ketika ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana event Formula E. Sahroni berharap E-Prix dapat menggerakkan perekonomian di Indonesia khususnya Jakarta.
"Saya merasa terhormat. Saya mau menerima amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Karena ini branding negara yang kita musti sama-sama suksesi dalam kegiatan formula E di Jakarta," terang Sahroni
"Karena ini event internasional akan ditonton lebih dari 170 negara. Mudah-mudahan punya efek ekonomi yang diprogramkan oleh pemerintah yaitu pemulihan ekonomi yang tahun depan Insya Allah mudah-mudahan semua terselenggara baik," tutup Sahroni.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
Baca SelengkapnyaSaat Anies menjadi gubernur DKI Jakarta, Syaugi merupakan Kepala Basarnas saat itu.
Baca SelengkapnyaSebelum sukses meniti karir, ternyata sosok ini pernah mengaku bekerja sebagai tukang semir sepatu.
Baca SelengkapnyaSebagai pemerintah, Anies mengaku harus mendengar banyak masukan, bukan diputuskan karena menyesuaikan selera sepihak.
Baca SelengkapnyaRenovasi JIS membuat kubu Anies bersuara. Mereka menilai pemerintah selalu mencari kesalahan Anies.
Baca SelengkapnyaKasus penyelenggaraan formula E 2022 sempat dikaitkan dengan Anies yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Ali diketahui sempat berpeluang besar menjadi ketua Timnas Pemenenagan AMIN.
Baca SelengkapnyaEks Kabasarnas Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk sebagai Kapten Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Baca SelengkapnyaMenariknya, dia rela menjadi supir untuk mengantarkan pasangan Anies-Cak Imin tersebut ke kantor KPU.
Baca SelengkapnyaAdopsi kendaraan listrik di Indonesia membutuhkan dukungan pembangunan ekosistemnya termasuk kebijakan yang berpihak dan fasilitas catu daya baterainya.
Baca Selengkapnya