Alasan M Taufik Pindah NasDem: Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden
Merdeka.com - Mohammad Taufik memutuskan untuk pindah ke Partai NasDem, setelah jabatannya sebagai Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dicopot. Ternyata kepindahannya ke NasDem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
“Iya bener, dukung Anies jadi calon presiden,” katanya kepada merdeka.com, Senin (6/6).
Dia mengungkapkan, Anies merupakan sosok ideal untuk memimpin Indonesia setelah Presiden Joko Widodo. Namun, Taufik mengaku belum melakukan pembicaraan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh soal itu.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
“Belum ngomong sama Pak Surya Paloh,” tutupnya.
Taufik menjelaskan, dukungannya untuk Anies tersebut berseberangan dengan sikap Partai Gerindra. Di mana partai berlambang burung garuda itu berencana kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Belum Kasih Tahu Prabowo Mundur dari Gerindra
Taufik menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mengetahui kalau dirinya akan mengundurkan diri. Terkait dengan rencana itu, Taufik juga membenarkan bahwa banyak pihak yang mencegah dirinya untuk keluar dari Partai Gerindra menyusul indikasi dirinya akan segera berpindah partai.
"Belum (memberi tahu Prabowo), saya kan belum ngasih tau," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta dilansir Antara, Kamis (2/6).
Menurutnya, pencegahan dirinya untuk keluar dari Partai Gerindra adalah hal yang wajar. Bahkan, kata Taufik, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta juga menahannya untuk tetap di Gerindra.
"Ya begini, saya kira wajar aja kalau demikian. Saya kan bagian dari pendiri Gerindra juga. Wajar aja banyak yang menahan saya, salah satunya beliau (Wagub DKI)," ucapnya.
Dari kabar yang santer terdengar, Taufik akan pindah partai ke Nasdem setelah dirinya nanti resmi mengundurkan diri dari partai dan keanggotaan DPRD DKI Jakarta.
Meski tak membenarkan kabar itu tetapi Taufik mengatakan kalau gerakan partai yang dimaksud masih satu jalan dengan partainya terdahulu yakni nasionalis.
"Memang kan semua berdasarkan Pancasila, tapi gerakan di partai itu bisa kita lihat mana gerakan yang bertumpu pada agama, mana yang bertumpu pada gerakan nasionalis. Nah saya kan berangkatnya dari partai nasionalis, pasti kalau mau bergeser pun, kecenderungannya ke partai nasionalis," ucapnya.
Adapun alasan dirinya mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra, adalah kenyamanan, Taufik hanya menyebut "sirkulasi udara yang kurang baik" di Gerindra.
"Ya bisa aja karena sirkulasi udaranya kurang baik," kata Taufik.
Menurut Taufik, kenyamanan adalah kunci seorang politisi bertahan di satu partai, dan ketika kenyamanan tersebut sudah hilang, maka hengkang adalah salah satu opsi yang bisa dipilih.
"Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Misalnya kalau anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya hanya dua, diam saja atau keluar dari rumah itu," ujar Taufik.
Taufik sendiri saat ini sudah tidak menjabat lagi sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, setelah dalam rapat paripurna Kamis ini, jabatan dirinya resmi digantikan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani.
Selain Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta lainnya, Abdurrahman Suhaini juga diganti dalam Rapat Paripurna itu dengan digantikan oleh penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Khoirudin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya menilai kapabilitas Anies untuk saat ini belum bisa dimanfaatkan dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan belum menyerah untuk mengantarkan Anies menjadi calon presiden 2024 di tengah banyak tekanan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan Anies Baswedan sudah menerima ditinggalkan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBahkan, hal itu sudah disampaikan Surya Paloh kepada Anies secara langsung.
Baca SelengkapnyaHasto menilai keputusan NasDem mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan di luar kebiasaan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan selama setahun ini, pihaknya menghadapi berbagai cobaan dan perasaan sinisme bahwa sulit untuk mengantarkan Anies menjadi capres.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkap salah satu alasan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendesak Anies segera menetapkan calon wakil presiden dan mendeklarasikannya
Baca SelengkapnyaPendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memilih keluar koalisi, setelah Anies diminta Ketum NasDem Surya Paloh tetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapresnya.
Baca Selengkapnya