Alaydrus nilai Jokowi ingin bersihkan pejabat warisan Foke
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengganti beberapa kepala dinas. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ahmad Husin Alaydrus mengatakan, Jokowi memilih kepala dinas belum tentu berdasarkan kinerjanya.
Bahkan, Husain menilai Jokowi sedang ingin membersihkan Pemprov DKI Jakarta dari jejak-jejak gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo . Sebelumnya, Jokowi telah memberikan kesempatan untuk membuktikan kinerja mereka.
"Mungkin Jokowi ingin menyingkirkan satu-satu kepala dinas era Fauzi Bowo ( Foke ). Jadi Jokowi sudah memberi kesempatan mereka bekerja, tapi tidak memuaskan. Sedangkan mereka yang berprestasi tetap dipertahankan, namun saya bingung juga kok kepala dinas PU dipertahankan, padahal masih banjir," ungkapnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/2).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Adapun pejabat pada Era Foke yang diganti adalah Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Zaenal Musappa, Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Ipih Ruyani, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan, Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin, serta Kepala Dinas Sosial Kian Kelana.
Namun masih ada beberapa Eselon II Era Foke yang disisakan Jokowi untuk tetap menempati jabatannya, sebagai contoh adalah Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purba Hutapea dan Kepala Dinas Pelayanan Pajak Iwan Setiawandi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Presiden Jokowi tidak memiliki political will tentang penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaHeru diminta fokus menjalankan program kerja prioritas.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akan tetap menjalankan program yang baik dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya