Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alumni ITB ungkap ancaman bencana besar reklamasi di Jakarta

Alumni ITB ungkap ancaman bencana besar reklamasi di Jakarta Kehidupan nelayan di sekitar pulau reklamasi Jakarta. ©2017 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menolak reklamasi teluk Jakarta. Anggota ikatan alumni ITB Muslim Arnas menjelaskan, ada kajian teknis yang keliru mengenai reklamasi sehingga dampaknya dapat merugikan Jakarta ke depan.

"Misalnya kita begini, teluk Jakarta kota ini berbeda dengan di Belanda, kita ini melebar, kalau di Belanda itu dia memanjang, artinya kalau di Belanda dia bikin tanggul itu pendek itu tak ada masalah, karena memanjang dia ke laut. Tapi kalau kita ini melebar. Kalau mau ditanggul itu biayanya besar," papar Muslim di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

Kemudian di Jakarta terdapat 13 aliran sungai, dan belum tentu ada di negara lain. Ketiga belas aliran sungai tersebut pun mengalir ke laut, dan bila di-reklamasi akan menyebabkan banjir.

"Dari 13 aliran sungai ini akan larinya ke laut, begitu di-reklamasi sungai ini kan membawa sedimen juga, endapan juga. Antar pulau ini nanti kan terhubung dan tertutup, begitu dia tertutup air Jakarta ini mau ke mana. Air di Jakarta mau dialirkan keluar supaya tidak banjir harus pakai pompa," jelasnya.

"Itu air itu sudah dihitung dari para ahli itu 3.000 meter kubik per liter, anda tahu kalau PDAM itu 500 liter per detik saja sudah sangat besar, ini 3.000 meter per detik itu enggak ada pompa di dunia ini yang punya pompa yang punya sebesar itu untuk mengalirkan air ke laut," tambahnya.

Oleh sebab itu, untuk menanggulangi masalah air tersebut, harus dibuat tanggul raksasa yang akan memakan biaya besar. Pihaknya pun tak ingin pemerintah mengeluarkan uang banyak, tapi dampaknya merugikan masyarakat.

"Apa harus dibuat tanggul penanggulan, penanggulan itulah giant sea wall.

Tapi siapa yang melakukan giant sea wall? Pemerintah. Kalau pemerintah ini yang reklamasi, yang untung siapa? Dampaknya pemerintah mengeluarkan biaya giant sea wall yang nanti berpuluh-puluh triliun lagi keluar untuk giant sea. Itulah dampak kalau misalnya nanti dilakukan," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Tanggul Bambu Jadi Penangkal Abrasi di Pesisir Bekasi
FOTO: Penampakan Tanggul Bambu Jadi Penangkal Abrasi di Pesisir Bekasi

Bambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Selain Kebutuhan Dasar, Ini Daftar Barang Berharga yang Perlu Dibawa bila Terjadi Gempa Megathrust
Selain Kebutuhan Dasar, Ini Daftar Barang Berharga yang Perlu Dibawa bila Terjadi Gempa Megathrust

BPBD DKI Jakarta menyampaikan, beberapa kebutuhan dasar yang harus dibawa masyarakat saat terjadi bencana gempa Megathrust.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Banjir Rob Jakarta Mencapai Rp2,1 Triliun per Tahun
Kerugian Akibat Banjir Rob Jakarta Mencapai Rp2,1 Triliun per Tahun

Kenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi

Baca Selengkapnya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah

Usul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta

Kurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.

Baca Selengkapnya
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas

Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Selengkapnya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun

Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.

Baca Selengkapnya