Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amburadulnya PRJ Senayan yang buat ribut Ahok-Djarot

Amburadulnya PRJ Senayan yang buat ribut Ahok-Djarot kwitansi pekan rakyat jakarta. ©2015 merdeka.com/pramirvan datu aprillatu

Merdeka.com - Tanpa sepengetahuan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, wakilnya Djarot Saiful Hidayat meresmikan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan. Peresmian dilakukan Sabtu 30 Mei lalu.

Sedianya acara ini akan digelar sampai 5 Juni nanti dalam rangka perayaan HUT ke 488 DKI Jakarta. Tapi sayang, di hari pertama saja banyak pedagang yang mengeluhkan bazar tersebut.

N, salah satu pedagang yang menyewa booth di PRJ Senayan menceritakan awal mula dirinya mendaftar sebagai peserta di PRJ Senayan. Dia mengaku tahu info kegiatan tersebut dari akun Twitter @prj_2015. Dari profile summary yang ditampilkan acara itu begitu menjanjikan.

"Syaratnya gampang cuma bayar Rp 2 juta terus ngisi formulir. Tapi memang ada beberapa persyaratan," kata N saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (1/6).

Syaratnya berupa perjanjian agar setiap booth tidak boleh melakukan share booth. Artinya bila dagang aksesoris hanya boleh aksesoris saja. Kalau jual makanan dan minuman juga harus satu brand.

Selain persyaratan, di formulir tersebut juga dijanjikan berbagai fasilitas yang bisa didapat penyewa. Seperti booth 2x2, listrik, bola lampu, meja dan kursi. Selain itu, di formulirnya juga meyakinkan karena ada logo Pemprov DKI, media partnernya cukup banyak dan tidak dikenakan biaya tiket alias gratis.

"Sampailah pada hari H, saya udah datang dari pagi, dan begitu masuk Senayan, umbul-umbul acara itu enggak ada, terus segala fasilitas yang dijanjikan kayak meja kursi juga enggak ada. Saya harus telepon 10 kali panitia baru dianterin," ucapnya kesal.

Masalah pertama coba dilewati N dengan lapang dada. Hingga pukul 09.00 WIB, ternyata tak ada pengunjung yang datang. Padahal, waktu Technical Meeting, event yang digagas Pradana Grasindo Convex itu menjanjikan acara mereka akan diramaikan banyak pengunjung sebab akan ada artis.

"Padahal itu masuknya gratis, tapi sampai jelang siang enggak ada yang datang. Artisnya juga enggak ada. Yang lalu lalang bisa dihitung, itupun sesama pedagang dan SPG rokok. Wuah aku mulai ngerasa feeling enggak bagus ini," tambahnya.

Lucunya lagi, kata dia, sampai jelang sore, dia tak mendapatkan pasokan listrik. Akhirnya, N harus jualan gelap-gelapan.

"Sampai jam 10 malam itu aku enggak dikasih listrik. Makin enggak bagus firasat aku. Ada juga teman yang cerita, harusnya kan mobil enggak boleh masuk, di booth teman malah ada mobil pengunjung yang parkir sampai dia enggak bisa ngeluarian barang. Aku datangin aja EO-nya, tagih yang sesuai dijanjikan di formulir," beber N.

Saat itu, kata N, lebih kurang ada 800-900 stand. Tapi tak semua mendapatkan perlakukan sampai. Padahal, ada booth yang dipatok harganya sampai puluhan juta.

"Padahal biaya saya untuk bersiapan bazar ini udah lumayan. Di formulir juga katanya acara ini mau diresmiin gubernur, aku pikir ini bisa mendulang massa eh tahunya cuma wagub," ucapnya.

Dia pun memutuskan untuk tak melanjutkan buka stand di sana. Meski masih ada beberapa hari lagi.

"Buat apa kita repot-repot malah enggak ada pembelinya," jelas dia.

Baca juga:

Ahok soal Djarot: Beda pendapat wajar, seperti dengan Jokowi dulu

Ahok sebut Wagub Djarot salahi aturan karena beri izin PRJ Senayan

Ahok geram, dari ormas sampai aparat mau kuasai lapak Monas

Sekda DKI bantah Ahok & Djarot silang pendapat soal izin PRJ Senayan

Pendaftaran SD online sempat bermasalah, orangtua calon siswa panik

Dimarahi Ahok soal izin PRJ Senayan, ini pembelaan Djarot

Dulu ribut-ribut bikin PRJ tandingan, kini Ahok dukung PRJ Kemayoran (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi

Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor

331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir
Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir

Jika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi.
Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi.

Berhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Ahok Jujur-jujuran Fakta Penyebab Persija Tak Miliki Stadion Sendiri
VIDEO: Kejutan! Ahok Jujur-jujuran Fakta Penyebab Persija Tak Miliki Stadion Sendiri

Basuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut

Kabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya