Amien Rais usul bentuk tim tolak reklamasi, lalu temui Jokowi bukan Luhut
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dengan tegas tetap menolak proyek reklamasi teluk Jakarta. Dia pun berencana membentuk tim untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas reklamasi.
"Saya minta teman-teman IRESS (Indonesia Resources Studies) membuat tim ketemu Jokowi. Di tim itu harus ada Prof Muslim Muin. Saya enggak berani juga kalau enggak ada dia," kata Amien dalam diskusi yang bertajuk 'Stop Proyek Reklamasi Teluk Jakarta' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).
Tim itu, kata Amien, akan langsung bertemu Jokowi. Dalam pertemuan itu, mereka akan memberikan usulan-usulan terkait dengan reklamasi.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Siapa yang minta Jokowi selesaikan masalah Rempang? Hisyam melanjutkan, PP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi desak DPR selesaikan UU Perampasan Aset? 'Menurut saya, UU perampasan aset tindak pidana ini penting segera di selesaikan. Karena ini adalah sebuah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera,'
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
"Insya Allah sembilan tim ini akan mencari waktu dengan Pak Jokowi, bukan Luhut. Jadi langsung ke jantung kekuasaan, kita akan santun, sopan, memberikan masukan usulan sangat masuk akal yang bisa dipertimbangkan. Kita enggak akan bawa aksi ini, aksi itu, tidak," ungkapnya.
Tim akan memberikan masukan kepada Jokowi, dia meminta pihak-pihak yang sewenang-wenang dalam reklamasi agar diproses hukum. Juga melihat bahwa proyek reklamasi ini lebih berpihak pada pengembang.
"Kita ketik rapi pokoknya hentikan reklamasi. Saya punya usul setelah dihentikan itu orang yang abuse of power harus di bawah ke pengadilan. Ini abuse of power. Siapa itu? Nanti akan ketemu," ucapnya.
"Mengapa lebih pengembang dan pengembang tentu ada apanya? Singkat kata mudah-mudahan Jokowi membuka pintunya, saya sudah lama enggak pernah ketemu kecuali aksi bela Islam. Eh saya giniin ke dia 'eh pak Jokowi terus dia bilang 'Eh Pak Amin'," tandasnya.
Dia juga mengaku siap untuk beradu data jika nanti usulan yang ia ajukan ke Jokowi ditolak. "Kalau nolak kita adu data, kalau masih nolak, wassalamualaikum," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar kompak menemui tim hukum Timnas AMIN, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca Selengkapnya