Anak Anggota Kodam Jaya Berusia 10 Bulan Diduga Dibawa Kabur Pengasuh
Merdeka.com - Seorang balita berinisial DHH hilang di daerah Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (21/5). Berdasarkan informasi, anak tersebut dibawa bersama pengasuhnya keluar dari asrama sekitar pukul 08.45 WIB.
Anak yang hilang tersebut merupakan anak dari seorang anggota Kodam Jaya. Menurut kerabat dari orangtua korban, Hidayat mengatakan, pengasuhnya baru lima hari bekerja di Jakarta. Baru hari ini, terduga pelaku membawa keluar anak tersebut dari asrama.
Saat kejadian, sang anak hanya sedang berdua dengan pengasuhnya. Sementara orangtuanya bekerja.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
“Suami istri kerja, tadi kan dia abis (kerja) pulang dulu. Tapi kok di rumah enggak ada orang, babysitter yang nunggu anaknya juga enggak ada. Baru kali ini saja dia keluar-keluar rumah, kan baru lima hari dia juga kerja di sini," jelas Hidayat saat dihubungi merdeka.com.
Menurut informasi yang dia terima, sang pengasuh tersebut memang memiliki sifat linglung. Bahkan, menurut orangtuanya di kampung, pengasuh tersebut sering kesasar saat hendak pulang ke rumah.
Hidayat meyakini, kemungkinan hilangnya anak kerabatnya tersebut bukan penculikan. Sebab, dilihat dari sifat pengasuhnya yang kerap linglung, terlebih tak bisa baca dan tulis.
“Emang orangnya kan saya dapat informasi buta tulis, huruf. Karena dia orangnya agak ini (linglung) saya dapat informasi dari orangtuanya di sana (kampung) juga sering nyasar gitu," kata Hidayat.
Saat bekerja, pengasuh tersebut diberikan HP oleh orangtua anak. Namun, informasi yang diperoleh, HP tersebut justru dijual oleh sang pengasuh di kawasan PGC, Cililitan.
Tapi, calon pembeli menolak tawaran, karena khawatir HP tersebut hasil curian.
"(Dijual) Pinggiran deket parkiran PGC dia, ada nawarin ke orang Gojek juga. Cuma dia buru-buru," sambungnya.
Meski dinilai tak ada indikasi penculikan, kasus ini sendiri, kata Hidayat, sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.
"Sudah-sudah dilaporkan ke polisi. (Rumah orangtua babysitter) Di kampung di sana Indramayu, ini juga lagi telusuri ke sana," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaSeorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) bernama David Catanzano Broida (33) ditangkap karena diduga melakukan penculikan bocah berusia 8 tahun di Bali.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca Selengkapnya"Iya benar, pelaku telah diamankan oleh Polres Metro Depok," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca Selengkapnya