Anak buah Ahok curiga sampah kulit kabel dekat ESDM milik PT PLN

Merdeka.com - Sudah lima hari petugas Suku Dinas Tata Air DKI Jakarta Pusat dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkut sampai kulit kabel yang berada di gorong-gorong saluran air sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menduga bahwa ini merupakan sampah milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Kalau lihat dari bentuknya yang besar itu kabel PLN. Tapi entah dari PLN atau Telkom, kita belum pastikan punya siapa? Jadi kami belum bisa menyimpulkan," kata Staff Suku Dinas Tata Air DKI Jakarta Pusat Yusuf Sumardani saat ditemui di lokasi, Rabu (2/3). Lokasi pengangkutan sampah kulit kabel diketahui berada di sebelah kantor Kementerian ESDM.

Sejauh ini, kata Yusuf, sampah kulit kabel dalam gorong-gorong sudah mencapai 12 truk. Dia memperkirakan sampah itu sudah mencapai membeludak.

"Ini pencarian di hari ke-5, total kemarin kami angkat 11 truk, jadi sekarang ini truk yang ke 12,"

Atas penemuan tersebut, pihaknya saat ini belum berencana membuangnya. Namun saat ini pihaknya baru menampung di Pos Dinas Tata Air DKI Jakarta.

"Sampah enggak di buang karena limbah kulit kabel dan mulai ramai, dikumpulkan di tempat penampungan kami, di Benhil," pungkasnya.

Sebelumnya, Kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, sempat tergenang air akibat curah hujan yang sangat tinggi pada Kamis (25/2) lalu. Ahok mendapat laporan air meluber ke jalan karena got yang dipenuhi kabel proyek.

"Siapa yang masukin kulit kabel listrik gitu banyak dalam got. Sama kayak kasus Fatmawati. Ini satu truk loh, ini persis di samping sini Kantor ESDM, siapa yang iseng ini, ini bukan sisa kita lagi awasin," kata Ahok, sapaan Basuki, dengan nada meninggi saat itu.

Kecurigaan Ahok itu benar adanya. Pada Senin (29/2) kemarin, atas perintah Ahok petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) bersama Satgas Tata Air Jakarta Pusat mengecek got tersebut, salah satunya saluran air di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat. Benar saja, di dalam got dipenuhi kulit kabel. (mdk/ang)