Anak Meninggal Usai Divaksinasi, Orangtua Trio Tunggu Penjelasan Pemerintah

Merdeka.com - Ibu Trio Fauqi Virdaus, Zakiah mengatakan, belum ada perwakilan pemerintah yang mendatangi kediamannya. Sejak Trio dinyatakan meninggal usai menerima vaksinasi Covid-19 merk AstraZeneca pada Kamis 6 Mei lalu, belum ada utusan pemerintah baik pusat dan provinsi bertemu dengan keluarga.

"Belum ada utusannya ke sini. Anak saya kamis meninggal sudah selasa belum ada yang datang," kata Zakiah saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Buaran, Jakarta Timur, Selasa (11/5).

Dia mengaku mengharapkan kedatangan pihak pemerintah. Hanya satu yang ia tunggu, yaitu respon pemerintah terhadap kematian putranya.

"Memang saya sengaja menunggu kedatangan mereka seperti apa dia menanggapi warga yang menjadi korban vaksin. Tanggapannya paling tidak bagaimana? Saya tak berharap lain-lain tidak," jelasnya.

Zakiah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengkaji kembali penyuntikan vaksin Covid-19 dengan AstraZeneca. Bila tak memungkinkan, lebih baik sistemnya diperbaiki.

"Saya harap tim medis atau Menteri Kesehatan mendengarkan ada penyuntikan lebih bagus lagi dengan obat ini bagaimana caranya tidak dikonsumsi lagi tidak dipakai lagi. Kalau terpaksa dipakai harus diteliti lebih dahulu," ucapnya.

Sementara itu, pihak Kementerian Kesehatan mengaku sudah merencanakan bertemu dengan keluarga Trio.

"Ini sedang direncanakan," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.