Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Pedangdut Imam S Arifin Jadi Komplotan Penggelapan Motor

Anak Pedangdut Imam S Arifin Jadi Komplotan Penggelapan Motor anak Imam S Ilham. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Anak penyanyi dangdut, Imam S Arifin bernama RDA berkomplot dengan pelaku kejahatan menggasak sepeda motor. RDA bersama kedia orang penadah telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Perkara penipuan ada 3 orang yang kita tetapkan sebagai tersangka. Untuk perannya masing-masing 1 pelaku utama dan 2 pelaku sebagai penadah," kata Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha Rohma saat konferensi pers, Kamis (28/9).

Rohman Yonky mengatakan, tersangka atas nama RDA mencari korban secara acak di tengah jalan. Modusnya, dibujuk-rayu.

"Sehingga ya mungkin karena kasihan perempuan dalam membutuhkan pertolongan dan sehingga pelaku bisa memuluskan aksinya," ujar dia.

Menurut catatan kepolisian, tersangka telah beraksi 17 kali. Adapun, salah satu diantaranya di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Saat itu, tersangka berpura-pura meminta untuk diantarkan oleh seorang pedagang ke Ajungan Tunai Mandiri (ATM). Di tengah jalan tersangka berpura-pura ada barang yang tertinggal.

"Kemudian dari tersangka meminjam sepeda motornya. Alasanya supaya lebih cepat. Setelah dipinjam korban baru sadar bahwa dia sudah penipuan atau penggelapan," ujar dia.

Dalam kasus ini, penyidik turut menangkap dua orang inisial AA dan H yang disebut menampung sepeda motor hasil kejahatan.

Pengakuanya, satu unit dijual dengan harga Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta. Terhitung, RDA mampu mengantongi keuntungan sampai Rp 295 juta selama beraksi.

"Ada 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhasil kami himpun dengan kerugian diantara Rp 15 sampai Rp 20 juta, sehingga total Rp 295 juta," ujar dia.

Rohman Yonki menerangkan, RDA diduga menyisihkan uang penjualan sepeda motor curian untuk membeli sabu. Sebagaimana hasil tes urine positif metamfetamin.

"Ada kemungkinan, ada kemungkinan untuk membeli sabu juga karena hasil tes urin positif positif metamfetamin," ujar dia.

Rohman Yonki menyebut, sedang mendalami dugaan penyalahgunaan narkoba tersangka RDA. Asal muasal sabu akan ditelusuri.

"Tentunya kita tidak akan berhenti sampai di sini, kita tes dan dia positif tentunya kami sudah perintahkan kepada Kanit Reskrim untuk menelusuri dari mana asal barang yang dia gunakan, sabu tersebut," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Spesialis Pencurian Motor, Satu Keluarga Diciduk Polsek Kebon Jeruk
Jadi Spesialis Pencurian Motor, Satu Keluarga Diciduk Polsek Kebon Jeruk

Para pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi

Baca Selengkapnya
Satu Polres Ketawa Dengar Pengakuan Pelaku Curanmor 'Bapak Saya Bikin Malu, Ini dia Ikut'
Satu Polres Ketawa Dengar Pengakuan Pelaku Curanmor 'Bapak Saya Bikin Malu, Ini dia Ikut'

Sebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
10 Anak jadi Geng Pencurian Kendaraan Bermotor di Kalimantan Tengah
10 Anak jadi Geng Pencurian Kendaraan Bermotor di Kalimantan Tengah

Ronny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.

Baca Selengkapnya
Amankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya
Amankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya

Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Pasutri Spesialis Curanmor di Probolinggo, Naik Motor Pelat Merah untuk Incar Korban
5 Fakta Pasutri Spesialis Curanmor di Probolinggo, Naik Motor Pelat Merah untuk Incar Korban

Pasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham

Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron

Baca Selengkapnya