Anak Pejabat Pajak Jaksel Aniaya Putra Pengurus GP Ansor, Ibu Pelaku Minta Maaf
Merdeka.com - D (17) kini terbaring koma di rumah sakit setelah dianiaya Mario Dandy Satrio. Mario diketahui putra dari pejabat Pajak Jakarta Selatan.
Setelah peristiwa penganiayaan itu, keluarga Mario dikabarkan sudah mendatangi rumah sakit dan bertemu orangtua D.
"Setelah kejadian, memang ibu pelaku datang ke rumah sakit temui bapak korban dan minta maaf," kata Rustam, kerabat korban, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (22/2).
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa saja yang perlu meminta maaf? Kesalahan bisa secara tak sengaja maupun sengaja kita lakukan kepada orang terdekat. Di antaranya yakni seperti orang tua, kakak, adik, kekasih, suami, istri, atau anak.
-
Kenapa keluarga APD mencabut laporan polisi? 'Sehingga saya menghargai orang tua pelaku, sedangkan alasan kita untuk mencabut laporan polisi, karena tersulut emosi membuat laporan ke polisi melihat anak yang merintih kesakitan di rumah sakit,' jelasnya.
-
Bagaimana proses kasus ini? 'Pada, 17 Mei 2024 Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kantor Kejati DKI Jakarta telah menyatakan lengkap berkas perkara (P21),' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keteranganya, Selasa (21/5).
Permohonan maaf yang disampaikan keluarga Mario sudah diterima keluarga D. Tetapi, tak berarti proses hukum kasus ini berhenti begitu saja.
"Kita maafin, tapi proses hukum tetap dilanjutkan. Kita tetap tempuh jalur hukum," jelasnya.
Pemicu Korban Dianiaya
Dugaan sementara, korban dianiaya setelah pelaku mendengar aduan dari teman wanitanya berinisial A. A mengaku mendapat perlakuan tidak enak dari D. MDS yang mendengar aduan tersebut langsung tersulut.
A dan MDS kemudian menemui D yang saat itu sedang berada di rumah temannya. A kemudian memancing menelepon D. Alasannya mengembalikan ingin mengembalikan kartu pelajar. D mengaku sudah di luar rumah.
A dan MDS kemudian mendatangi korban. Setibanya di rumah teman korban, D diminta keluar. Awalnya tidak mau akhirnya menuruti.
Baru sampai belakang mobil pelaku, korban langsung dianiaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaTangis Mario Dandy pecah saat peluk sang ayah Rafael Alun yang sedang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, jaksa beranggapan terdapat beberapa hal yang memberatkan terhadap anak petinggi Ditjen Pajak Kemenkeu itu.
Baca SelengkapnyaRestitusi yang telah dibayarkan dari pelaku terhadap korban senilai kurang lebih Rp 706 juta dari jumlah yang harus dibayarkan total Rp25 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu konfirmasi lanjutan dari jaksa penuntut umum terkait berkas perkara Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaPadahal hukuman yang diterima jauh lebih berat dari rekannya. Kok bisa ya masih tersenyum?
Baca SelengkapnyaTerdakwa Mario Dandy mengungkapkan penyesalannya di sidang pleidoi.
Baca SelengkapnyaRafael Alun masuk ke dalam ruang sidang, dirinya langsung berpelukan dengan Mario Dandy yang lebih dahulu menunggu jalannya sidang.
Baca Selengkapnya"Saya mengasihi Mario dengan kasih sayang tidak berkesudahan. Saya mencintai dia sampai apapun Yang terjadi," kata Rafael.
Baca SelengkapnyaDjuyamto mengatakan sidang digelar secara tertutup untuk umum lantaran menyangkut kesusilaan.
Baca SelengkapnyaKembali heboh dengan kasus korupsi, ini sosok Rafael Alun Trisambodo.
Baca Selengkapnya