Anak Perempuan 11 Tahun di Jakbar Dicabuli Paman dan 2 Rekan Kerja Orangtua
Merdeka.com - Personel Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial S. Ia ditangkap, lantaran telah tega mencabuli keponakannya sendiri yang masih berusia 11 tahun.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo mengatakan, aksi bejat yang dilakukan oleh seorang pamannya tersebut ternyata sudah berlangsung selam tiga tahun.
"Bocah yang masih di bawah umur ini tak berani menceritakan pencabulan ini ke orangtuanya," kata Ardhie dalam keterangannya, Rabu (18/5).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia menjelaskan, pihaknya baru menerima laporan aksi pencabulan terhadap bocah di bawah umur itu pada Sabtu (13/5) lalu.
"Kemudian kami menerima laporan korban dan membawa bocah 11 tahun itu untuk visum," jelasnya.
Berdasarkan dari hasil penyelidikan, korban mengakui tidak hanya pamannya saja yang telah menyetubuhi badannya. Melainkan ada orang lain yang juga ikut mencabuli korban.
Orang tersebut ternyata merupakan rekan kerja dari orangtua korban yang berjumlah dua orang. Pencabulan yang dilakukan oleh mereka itu dilakukan secara bergantian dan dilakukan dengan waktu yang berbeda.
"Dari pengakuan korban, teman kerja ayahnya juga mencabulinya diwaktu berbeda. Kami terus mendalami keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Selain itu, terkait penangkapan yang dilakukan oleh pihaknya itu dilakukan pada Selasa (17/5) malam kemarin. Untuk S diamankan polisi saat dirinya pulang kerja.
"Kemudian seorang rekan kerja orang tua juga berhasil diamankan berinisial A dan satu pelaku lainnya masih buron," ungkapnya.
"Jadi kami masih terus mendalami kasus ini, dan nanti kami akan sampaikan dalam keterangan rilis jika pelakunya telah ditangkap semua," tutupnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaTetangga kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca Selengkapnya