Ancam Video Pemerkosaan Disebarkan, Modus Paman Perkosa ABG Bunuh Bocah di Jakpus
Merdeka.com - Kementerian Sosial melalui Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, membenarkan berkas laporan pemerkosaan NF telah P21 (sudah lengkap). Berkas NF, atas kasus pembunuhan dilakukannya terhadap bocah di kediamannya Jakarta Pusat, pun sudah lengkap.
"Anak itu diperkosa oleh tiga orang pelakunya dan sudah tersangka. Sudah P21 selain itu anak sebagai pelaku sudah P21 juga. Ini dua lagi sedang kelengkapan berkas saja dari pihak kepolisian." kata Harry, saat dihubungi, Sabtu (16/5).
Harry menyebutkan bahwa NF diperkosa mantan kekasihnya dan paman kandungnya. Dua pamannya ini, dikatakan Harry, telah tiga kali memperkosa NF, sebelum keponakannya tersebut membunuh tetangganya.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Tiga kali (diperkosa), NF bilang begitu dan kejadiannya itu sebelum pembunuhan," jelas Harry.
Pengakuan itu didapat setalah NF sudah mulai membaik kondisi psikologisnya dan telah mulai merasa nyaman, saat di Balai Anak milik Kementerian Sosial RI.
"Memang cerita anak itu juga terungkap ketika pekerja sosial mendampingi, karena anak itu sudah mulai nyaman di Balai Rehab Hadayani Kemensos. mereka dan anak pada umumnya sudah bergaul dengan anak-anak lain bermain, belajar, mengaji keliatan enjoy anak ini. Sehingga terungkap lah yang selama ini kita sendiri gak tau," tuturnya.
Jadi Korban Pornografi Anak
Harry pun menegaskan bahwa NF bukanlah seorang psikopat, melainkan korban atas keadaan dan lingkungannya akibat korban pemerkosaan oleh dua paman kandung serta mantan kekasihnya.
"Tapi ternyata di luar itu ada kasus lain yang terungkap dia menjadi korban pemerkosaan, korban kekerasan. Sehingga saya meminta kepada pihak kepolisian coba didalami lebih lanjut," ucap Harry.
Pada kejadian itu, kedua paman kandungnya sempat merekam aksi bejatnya tersebut dan menggunakan ponsel genggam sebagai bahan ancaman bagi NF jika menolak.
"Pertama, direkam paman (pemerkosaan pertama). Kedua, video itu diperlihatkan lagi kepada NF. Yang pertama di video oleh paman, kedua video diperlihatkan ke NF diancam lagi kalau enggak mau nurutin nafsunya videonya akan disebarluaskan berarti ini ada unsur pornografi anak," tutur Harry.
Begitu pun dengan mantan kekasihnya, menurut Harry, dia juga telah melakukan pencabulan anak di bawah umur.
"Enggak bersamaan tapi kejadiannya semua dipastikan sebelum kejadian pembunuhan terjadi. Jadi waktu kejadian pembunuhan terjadi anak itu sudah dalam keadaan hamil," tambahnya.
"Jangan sampai perkara anak ini terfokus pada anak sebagai pelaku padahal dibalik itu juga ada anak sebagai korban. Ini harus diungkap dan bagaimana keterkaitan anak sebagai korban dengan anak sebagai pelaku," sambungnya.
Kondisi NF Sudah Lebih Baik
Sementara itu, Hary mengatakan bahwa kondisi NF sudah membaik dan mulai beraktifitas dan berbaur.
"Baik. Bahkan, sudah pakai hijab rajin ngaji, menggambarnya sudah beda dan kembali ke gambar anak-anak. Gambar apa tuh yang putri. Boneka berbie. Indah di warnai," jelas Hary.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca Selengkapnya