Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ancaman Jakarta Tenggelam, BMKG Perkuat Monitoring Wilayah Pesisir

Ancaman Jakarta Tenggelam, BMKG Perkuat Monitoring Wilayah Pesisir progres pembangunan tanggul laut Jakarta. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan prediksi Jakarta bakal tenggelam sudah sejak lama. Kembali ramai diberitakan karena disinggung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru-baru ini.

Ardhasena menjelaskan, memang ada penurunan muka tanah di Jakarta setiap tahunnya. Sementara, kenaikan air muka laut lebih cepat.

“Ada fenomena penurunan muka tanah (Land Subsidence) Jakarta dalam besaran beberapa centimeter pertahun. Selain itu, laju penurunan muka tanah Jakarta lebih cepat daripada rerata kenaikan air muka laut (Sea Level) yang berkisar 3mm pertahun,” ujarnya kepada merdeka.com, Selasa (3/8).

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa faktor perubahan lingkungan lebih besar daripada faktor perubahan iklim. Namun itu tidak akan langsung menenggelamkan Jakarta dalam 10 tahun. Bahasa yang lebih tepat digunakan saat ini adalah peningkatan risiko terendamnya wilayah. Salah satunya utara Jakarta dimana land subsidence mayoritas terjadi di sana.

“Upaya Pemprov dalam meng-counter hal tersebut sebagai upaya mitigasi terendam perlu mendapatkan coverage juga, seperti pembangunan sea wall di Jakarta Utara,” tambahnya.

Antisipasi BMKG

Ardhasena menuturkan, BMKG berfokus pada monitoring cuaca dan iklimnya. Salah satu caranya dengan memperkuat layanan untuk memprediksi potensi genangan banjir bersumber dari hulu maupun hilir (pesisir), potensi genangan dari banjir rob, pasang, dan lain-lain.

Monitoring yang dilakukan oleh tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggunakan sistem Ina-CFS serta Coastal Inundation Forecasting System.

Dia juga menambahkan, tidak hanya perubahan iklim, eksploitasi air tanah, hingga kenaikan pencairan lapisan es, namun faktor dari permukaan laut juga berperan dalam terjadinya land subsidence.

“Relatif terhadap permukaan laut, permukaan tanah kita turun sehingga air berisiko masuk daratan,” ujarnya.

Program DKI

Sebelumnya,Wagub DKI Ahmad Riza Patria alias Ariza menyatakan, DKI telah memiliki program untuk mengantisipasi tenggelamnya Ibu Kota. Salah satunya adalah pembangunan Giant Sea Wall.

"Memang Jakarta dataran rendah, dikelilingi laut, tapi kita harapkan Jakarta tidak tenggelam dengan berbagai program, air bersih, pipanisasi, program Giant Sea Wall," ucapnya.

Meski memiliki banyak program, Ariza tetap meminta warga menjaga lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita harapkan Jakarta tidak tenggelam dan tentu yang tidak kalah penting, perilaku masyarakat kita perbaiki untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.

Reporter Magang: Leony

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangkok Hingga Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2100, Ini Penjelasannya
Bangkok Hingga Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2100, Ini Penjelasannya

Ini daftar 11 kota yang diperkirakan akan tenggelam pada 2100.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk

BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa

Ancaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024

Kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September

Baca Selengkapnya
Ngeri, Ini Prediksi AI yang Menggambarkan Tenggelamnya Jakarta Pada 2030
Ngeri, Ini Prediksi AI yang Menggambarkan Tenggelamnya Jakarta Pada 2030

Foto yang bersumber dari AI ini memberikan gambaran tenggelamnya kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah soal 'Neraka' Iklim: Suhu akan Capai Rekor Tertinggi 5 Tahun ke Depan
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah soal 'Neraka' Iklim: Suhu akan Capai Rekor Tertinggi 5 Tahun ke Depan

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk waspada terhadap ancaman 'neraka' iklim.

Baca Selengkapnya
Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024

Waspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024

Baca Selengkapnya
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO:Keras! Menko Hadi Perintahkan TNI dan Polisi Siagakan Alutsista
VIDEO:Keras! Menko Hadi Perintahkan TNI dan Polisi Siagakan Alutsista

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto blak-blakan soal ancaman el nino atau kekeringan masih terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: BPBD Peringatkan Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya
FOTO: BPBD Peringatkan Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya

BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya