Angan-angan Ahok bersihkan JPO dari pedagang asongan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui mudahnya melakukan kajian-kajian mengenai proyek ataupun penanganan permasalahan di Jakarta. Pasalnya, Jakarta sangat mudah meminta masukan dari profesor-profesor yang mau turun tangan untuk bantu Pemprov DKI mengatasi masalah.
Hal tersebut diungkapkan Ahok pada saat merumuskan permasalahan mengenai transportasi massal yang ada saat ini. Ahok melakukan perumusan masalah tersebut dibantu Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Bahkan, Ahok membedakan DKI Jakarta dengan Kabupaten Belitung Timur yang pernah dia pimpin pada 2005 hingga 2006 lalu.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Di Jakarta mah enak, bahas sedikit, profesor udah yang ngomong. Tapi, kalau di kampung cari profesor pusing saya, provokator iya banyak," ujar dia di Balai Kota, Jumat (7/2).
Dalam pertemuan tersebut, Ahok membahas permasalahan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang banyak ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL). Untuk itu, dia berencana mempercantik JPO agar PKL tidak lagi menduduki JPO-JPO yang ada saat ini.
"Kalau penyeberangan enggak bagus didudukin orang yang punya usaha gimana? makanya mesti kita rumuskan ini. Ini mesti dirumuskan ada pihak ketiga yang terlibat, terus gimana bikin dokumennya, MTI mau bantu," pungkas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano mengaku mendapat dukungan dari pendukung kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca Selengkapnya