Anggap kolaborasi, Sandi terima kasih pemerintah pusat ikut bersihkan Kali Item
Merdeka.com - Kementerian PUPR ikut membantu Pemprov DKI Jakarta mengatasi persoalan di Kali Sentiong atau Kali Item di Kemayoran, Jakarta Pusat. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta kerja sama ini tak ditanggapi berlebihan.
Dia menegaskan keikutsertaan pemerintah pusat sebagai bentuk kerja sama. Sandi tak setuju jika turun tangannya Kemen PUPR sebagai bentuk ambil alih.
"Saya bilang kalau kita the new style of leadership. Tapi the new leadership akan berkata kita berkolaborasi. Ini kolaborasi," kata Sandi, Jakarta, Sabtu (28/7).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Bagaimana Sandiaga merespon wacana duet dengan AHY? Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
Sebenarnya, kata Sandi, pembersihan Kali Sentiong adalah kewajiban pemerintah pusat. Namun, katanya, bukan berarti DKI lepas tangan begitu saja. Justru, pemprov berterimakasih.
"Berterima kasih. Kita bekerja sama. Kita selalu melihatnya dari segi kolaborasinya. Karena pemerintah pusat yang mengatur aliran di 13 sungai ini melalui balai badan. Itu betul, betul mereka yang memiliki kewenangan. Kita di sini bekerja sama dengan Dinas SDA," jelas Sandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Staf khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali, mengatakan, pemerintah pusat turun tangan agar persoalan bau Kali Item bisa hilang. "Pemprov DKI Jakarta butuh bantuan utk menangani kali item itu, Pemerintah Pusat pasti akan turun tangan, membantu," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (27/7) kemarin.
Menanggapi pernyataan Firdaus Ali, Gubernur Anies menegaskan keikutsertaan Kemen PUPR sebagai bentuk kerja sama, "Saya ingin menggarisbawahi ini adalah kerja bersama, lintas instansi pemerintah. Karena itu mari kita teruskan kerja sama di lapangan. Dan kalau mau terus-menerus meramaikan di dalam debat publik, saling klaim, nggak akan selesai,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/7).
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan menambahkan soal wacana Pemprov DKI menyemprot area Kali Item dengan cairan sejenis pewangi. Metode itu akan dicoba untuk mengurangi bau yang tercium di Wisma Atlet Kemayoran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan bertajuk 'Grebeg Kali Ciliwung' ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.
Baca Selengkapnya