Anggaran triliunan DKI bakal dihabiskan buat perbaiki jalan rusak
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebut anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI 2016 akan difokuskan untuk program-program di Dinas Pekerjaan Umum. Sebab 60 persen jalan dan trotoar di Jakarta rusak.
"Kita besar-besaran untuk PU termasuk trotoar karena trotoar Jakarta hampir lebih dari 60 persen rusak," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
Selain untuk perbaikan jalan dan trotoar, Ahok menyebutkan fokus anggaran untuk tahun 2016 akan dialokasikan untuk belanja pengadaan transportasi dan mempercepat pembangunan rumah susun di Jakarta.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
"APBD kita fokus untuk, selain belanja transportasi kita kejar banyak untuk bangun rusun dan beli tanah. Termasuk untuk jalan," jelasnya.
Mantan politisi Gerindra ini juga mengaku saat ini tengah mengoreksi draf hasil evaluasi APBD yang telah diterima dari Kementerian Dalam Negeri. Dia juga menegaskan, anggaran untuk tahun 2016 dapat segera digunakan setelah Pemprov DKI Jakarta memperbaiki hasil evaluasi tersebut.
"Ini sekarang lagi dibahas di rapim (rapat pimpinan). Evaluasi Kemendagri sudah dibalikin ke kami. Sudah enggak perlu ketok palu, langsung bisa dipakai APBD-nya. Kami juga enggak kena sanksi selama ikuti syaratnya kok," tandas Ahok.
Untuk diketahui, alokasi APBD 2016 untuk bidang pekerjaan umum mencapai sekitar 30,5 persen. Kemudian, untuk perumahan, anggaran yang dialokasikan sekitar 13,2 persen. Sementara untuk kesehatan yakni 18,5 persen dari APBD. Serta 10,1 persen untuk pendidikan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan perbaikan jalan Solo-Purwodadi ditujukan untuk jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPramono Anung akan menganggarkan dana sebesar Rp26 Triliun untuk membangun sistem transportasi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut
Baca SelengkapnyaJalan Lingkar Talaud memiliki total panjang 199 kilometer.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya