Anggota DPRD ini bela diri saat namanya disebut ikut main proyek UPS
Merdeka.com - Massa dari Komite Aksi Mahasiswa Untuk Refomasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka memajang nama-nama oknum yang diduga terlibat dalam kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD DKI Jakarta 2014.
Lebih kurang, ada sembilan nama yang dipajang. Mereka adalah Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, Ferrial Sofyan, dan delapan orang anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, Igo Ilham, Sahrianta Tarigan, Fahmi Zulfikar, Misan Samsuri, Lucky Sastrawiria, Sandy SAP dan Neneng Hasanah.
Saat dikonfirmasi pada salah satu dari mereka, Ketua Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Lucky Sastrawiria, geram dengan aksi tersebut. Dia berniat bakal mencari tahu pelaku di balik aksi itu, kemudian melaporkannya ke Bareskrim.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
"Saya akan laporkan ke Bareskrim. Ini pencemaran nama baik. Saya enggak pernah ada pokir-pokir. Saya enggak berani mengerjakan pokir-pokir. Aneh. Apa karena saya ketua fraksi dan tidak mendukung HMP," tegasnya saat dihubungi, Rabu (8/4).
Dia menjelaskan, dirinya tidak sepenuhnya berada di Komisi E pada periode lalu. Sebab sebelumnya dia berada di Komisi A, lalu dipindah pada pertengahan ke Komisi E.
"Saya juga tidak di Banggar. Banggar yang tahu. Itu pasti orang-orang Banggar. Saya sejak 2009 tidak pernah mau main-main hal itu. Apalagi periode sekarang," jelasnya.
Dia mengklaim dirinya hanya anggota dewan biasa dan tidak pernah terlibat dalam permainan anggaran, seperti yang Ahok sebut DPRD tukang main proyek.
"Saya mau selidiki siapa orang dan di mana. Ini kan pencemaran nama baik. Kalau keluarga saya tahu. Saya jujur saja, yang laporkan Ahok, saya tidak termasuk. Kalau yang lain benar Banggar, kecuali saya. Saya anggota biasa yang tidak tahu apa-apa," tutupnya dengan nada gelisah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaLaporan disampaikan oleh kuasa hukum keempat anggota DPRD Bengkalis Harris Wilson dari Kantor Hukum Patar Pangasian dan Rekan ke Polda Riau.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca Selengkapnya