Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD DKI Kritik Polisi Sebut Tak Ada Pidana di Pesta Dihadiri Raffi Ahmad

Anggota DPRD DKI Kritik Polisi Sebut Tak Ada Pidana di Pesta Dihadiri Raffi Ahmad Raffi Ahmad Divaksin. ©2021 Merdeka.com/Instagram RaffiNagita1717

Merdeka.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengkritisi pernyataan polisi bahwa tidak ada unsur pidana yang dilanggar terhadap penyelenggaraan pesta oleh Sean Gelael pada Rabu (13/1). Menurut Mujiyono, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta, pesta tersebut telah melanggar ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19.

"Penegakan aturan tidak boleh tebang pilih, kesamaan di mata hukum dan aturan harus dijamin oleh Pemprov DKI bagi warga Jakarta," ucap Mujiyono, Selasa (19/1).

Terlebih lagi, politikus Demokrat itu menyoroti pelanggaran aturan PSBB dilakukan oleh tokoh publik yang sepatutnya memberikan contoh benar kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Semua pihak, siapapun dia, harus memberikan contoh dalam penegakan disiplin protokol kesehatan terutama yang dianggap publik figur dan tokoh panutan masyarakat," tuturnya.

Pemprov DKI memiliki landasan hukum dalam upaya penanggulangan Covid-19 melalui Perda Nomor 2 Tahun 2020. Di Pasal 8 pada Perda tersebut, dimuat tentang kewajiban perlindungan kesehatan individu.

Ayat 1 "setiap orang yang berada di Provinsi DKI Jakarta wajib melaksanakan pelindungan kesehatan individu, yangmeliputi;

a. menggunakan Masker sesuai dengan standar kesehatan yang menutupi hidung, mulut, dan dagu, ketika berada di luar rumah, saat berkendara, tempat kerja dan/atau tempat aktivitas lainnya;

b. mencuci tangan secara teratur dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas;

c. melakukan pembatasan interaksi fisik dengan rentang jarak aman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. menerapkan PHBS pencegahan Covid-19;

e. mengikuti kegiatan penelusuran kontak erat;

Sebelumnya polisi menyatakan tidak ada unsur pidana di acara kerumunan yang dihadiri artis Raffi Ahmad, Gading Marten, Basuki Tjahaja Purnama, yang viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, aparat pemerintah kota, TNI dan Polri telah menyambangi rumah yang dijadikan tempat acara. Pemilik rumah Sean Gelael dan peserta yang hadir pun dimintai keterangan.

"Tiga pilar sudah berangkat langsung ke kediaman saudara SG sudah lihat langsung itu adalah kegiatan privasi yang dihadiri oleh 18 orang. Semuanya orang terdekatnya. Kita sudah ambil keterangan semuanya," kata Yusri di Depok, Senin (18/1).

Dia mengatakan hasil klarifikasi, tidak ditemukan pelanggaran pidana sebagaimana tertuang di dalam Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Unsur persangkaan di pasal 93 itu tidak ada karena cuma 18 orang di situ," ujar dia.

Yusri juga menyampaikan, acara tersebut mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Peserta yang hadir dibatasi dan diwajibkan menjalani swab antigen.

"Masuk dengan protokol kesehatan, ada sudah kita periksa semuanya, ada swab antigen, isinya cuma 18 orang, orang-orang terdekatnya saja dalam acara tersebut," ucap dia.

Seperti diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Raffi Ahmad berada dalam sebuah pesta bersama para pesohor lain. Peserta dalam acara tampak berkerumun dan tak mengindahkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Padahal Raffi Ahmad pada pagi harinya baru saja menerima vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Dihujat Netizen, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara 'Saya Mengawal Bagaimana Keputusan MK'
Sempat Dihujat Netizen, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara 'Saya Mengawal Bagaimana Keputusan MK'

Raffi Ahmad sempat ramai dihujat netizen karena dinilai tak turut buka suara soal RUU Pilkada yang akhirnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Dituding Bungkam Soal Kawal Putusan MK, Jelaskan Pergi ke Bandung dengan Gibran Rakabuming
Raffi Ahmad Dituding Bungkam Soal Kawal Putusan MK, Jelaskan Pergi ke Bandung dengan Gibran Rakabuming

Raffi Ahmad akhirnya buka suara soal kritikan yang dilayangkan kepadanya terkait kondisi politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Dirujak Netizen Hingga Followers Instagram Turun Gara-gara Tak Posting RUU, Begini Kata Raffi Ahmad
Dirujak Netizen Hingga Followers Instagram Turun Gara-gara Tak Posting RUU, Begini Kata Raffi Ahmad

Raffi Ahmad pun akhirnya buka suara terkait kondisi yang terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar

Baca Selengkapnya
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin

Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi
Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi

Deretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.

Baca Selengkapnya
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah: DPR Harus Hormati Putusan Mahkamah Konstitusi
Muhammadiyah: DPR Harus Hormati Putusan Mahkamah Konstitusi

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Kasus Cinta Mega Diduga Main Judi Slot Tak Pengaruhi Elektabilitas Partai
PDIP Yakin Kasus Cinta Mega Diduga Main Judi Slot Tak Pengaruhi Elektabilitas Partai

Menurut Gembong, kasus Cinta Mega diduga main judi slot bersifat individu bukan partai.

Baca Selengkapnya
Aduan Bawaslu Terhadap KPU Soal Pembatasan Pengawasan Ditolak DKPP
Aduan Bawaslu Terhadap KPU Soal Pembatasan Pengawasan Ditolak DKPP

KPU diduga membatasi tugas pengawasan Bawaslu seperti yang diatur dalam Pasal 93 huruf d angka 4 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Keluar dari Gedung KPK: Podcast, Podcast Beneran, Sumpah!
Raffi Ahmad Keluar dari Gedung KPK: Podcast, Podcast Beneran, Sumpah!

Raffi mengaku diundang oleh pihak Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk membantu pemerintah mengedukasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap

Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.

Baca Selengkapnya