Anggota DPRD DKI Kritisi Pernyataan Anies Soal Sebaran Covid-19 di Jakarta Terkendali
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, tak sependapat dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menyebut penyebaran Covid-19 di Jakarta terkendali. Baginya, kalimat itu kontradiksi dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang masih berlaku saat ini.
Dia menuturkan, diksi terkendali dan transisi memiliki makna yang berbeda. Jika keduanya disampaikan saat ini, justru menimbulkan kegamangan di tengah masyarakat.
"Perkataan ini bisa membuat masyarakat gamang, ada perkataan transisi (masih harus waspada) yang berbeda makna dengan terkendali (sudah aman) oleh orang yang sama," kata Gilbert, dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa (23/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
Politikus PDIP sekaligus epidemiolog ini juga mengungkap alasan lain kenapa dirinya tidak sependapat dengan pernyataan Gubernur Anies. Menurutnya, klaster penyebaran virus Corona nyatanya berada di pasar. Sementara penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak di pasar cukup sulit diterapkan.
Jika begitu, kata Gilbert, memutus mata rantai penularan virus Corona di pasar sangat kompleks.
"Saat ini masih ditemukan klaster baru di pasar, yang diabaikan selama ini. Kita tidak tahu apakah para pedagang ini seberapa besar menularkan ke pembeli atau sebaliknya," ujar mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO tersebut.
"Sebaiknya ucapan yang bombastis terkendali keluar dari Gugus Tugas Covid Nasional karena Jakarta yang menyebarkan ke daerah dan daerah yang tinggi sekarang masih bisa menulari Jakarta."
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan kado terindah HUT DKI ke-493 adalah tidak adanya lonjakan kasus Covid-19. Hal itu diketahui dari laporan yang diterima dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia.
"Pada 22 Juni ini kado untuk masyarakat Jakarta bahwa di saat kita memperingati ulang tahun kota ini pada saat ini gelombang pandemi yang pernah besar di Jakarta saat ini sudah terkendali," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6).
Dia mengatakan, hal itu didapatinya dari data pagi 6.30 WIB, bahwa dalam 2 minggu terakhir masa transisi wabah terkendali di Jakarta, lonjakan tidak terjadi. Bahkan, angka R kasus sekarang sudah di bawah 1, atau tepatnya menjadi 0,98.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaPenyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca Selengkapnya