Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD DKI nilai pelarangan delman di Monas tak beralasan

Anggota DPRD DKI nilai pelarangan delman di Monas tak beralasan Delman di Monas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Sereida Tambunan mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pelarangan operasi delman di Monumen Nasional (Monas). Alasan Ahok melarang karena ada temuan kuda-kuda yang mengidap penyakit mematikan.

Sereida menilai kebijakan itu tak beralasan. Sebab, hingga saat ini Dinas Peternakan, Perikanan dan kelautan (DPPK) tidak memiliki data perihal penyakit tersebut. Ditambah, dia telah turun langsung ke pemilik kuda dan mendengar keluhan mereka.

"Tadi pagi kami bertemu dengan DPPK dan pemilik kuda delman. Kami meminta agar Pemprov DKI tidak asal-asalan mengeluarkan kebijakan. Kalau memang menderita penyakit mematikan, karantina dong. Ini berbahaya," kata Sereida di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (28/4).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, dia juga mengaku telah mendapat laporan adanya penolakan dari pihak Unit Pelaksana Teknis Taman Margasatwa Ragunan atas 28 kuda yang yang terinfeksi parasit ganas mematikan. Kuda-kuda itu masih bersama dengan pemiliknya dan hidup di lingkungan masyarakat.

Ternyata, hingga saat ini belum ada masyarakat yang terjangkit penyakit mematikan seperti yang ditemukan oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan kelautan (DPPK).

Terlebih, saat Sere berkomunikasi dengan Kepala DPPK, Darjamuni, dia menyebut kuda-kuda itu memang sakit. Tapi tak diketahui sakit atau upaya yang harus dilakukan pihak dinas untuk menyembuhkan kuda-kuda itu.

"Kalau dilarang, ya harus ada fasilitas pencarian penggantinya. Mereka bertahun-tahun mendapatkan pencarian dari situ. Di Yogya kemarin ketika kami kunjungan, kuda berada di ring satu. Ketika kami bertanya, di sana ada dinas terkait yang membina dan merawatnya," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa

Provinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.

Baca Selengkapnya
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan

Budi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul

Saat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Hewan Ternak Wajib Dikandangin, Kerap Picu Kecelakaan
Polisi Minta Hewan Ternak Wajib Dikandangin, Kerap Picu Kecelakaan

Banyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko

Baca Selengkapnya
Trotoar DPRD DKI Jakarta Jadi Parkiran Sepeda Motor, Ini Penyebabnya
Trotoar DPRD DKI Jakarta Jadi Parkiran Sepeda Motor, Ini Penyebabnya

Sejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Apdesi Kabupaten Tangerang Tolak Mentah-Mentah Wacana Pilkades Lewat Parpol!
Apdesi Kabupaten Tangerang Tolak Mentah-Mentah Wacana Pilkades Lewat Parpol!

Apdesi Kabupaten Tangerang menyebut pilkada lewat Parpol hanya membuat kades melayani kepentingan parpol.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?

Masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.

Baca Selengkapnya
DPR Digeruduk Pecinta Hewan, Buntut Usulan Hapus RUU Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing
DPR Digeruduk Pecinta Hewan, Buntut Usulan Hapus RUU Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

Aktivis dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dan para pecinta hewan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya

Kemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes RUU Perlindungan Anjing-Kucing Gagal Masuk RUU Prolegnas, Aktivis Geruduk DPR Bawa Foto Prabowo dan Bobby
FOTO: Protes RUU Perlindungan Anjing-Kucing Gagal Masuk RUU Prolegnas, Aktivis Geruduk DPR Bawa Foto Prabowo dan Bobby

Kegagalan RUU Pelarangan Perdagangan Anjing dan Kucing masuk dalam Prolegnas menjadi sorotan aktivis hewan dalam Koalisi Dog Meat Free Indonesia.

Baca Selengkapnya