Anggota pasukan oranye DKI terseret banjir belum ditemukan
Merdeka.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji membenarkan ada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye, bernama Dennys terseret arus saat meninjau banjir. Dia mengungkapkan, kala itu korban tengah melihat kondisi aliran kali penghubung (PHB) Kali Betik, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Isnawa mengatakan, petugas PPSU Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, itu masih belum ditemukan. Namun semenjak semalam pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara telah melakukan pencarian.
"Belum ketemu, kemarin masih dicari di Kali Betik, mungkin karena arusnya deras ya. Terpeleset. Tapi yang pasti memang PPSU atau PHL harus mengutamakan aspek keselamatan diri," kata Isnawa saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/2).
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
Informasi diterimanya, kala itu Dennys tengah melakukan peninjauan kondisi banjir. Nahas, diduga arus tengah kencang dan membuat dirinya terseret.
"Katanya mau melaporkan kondisi banjir. Cuma memang kan arus air begitu tinggi, ya memantau lah perkembangan banjir," terang Isnawa. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca Selengkapnya