Anggota TNI otak pencurian rumah kosong sudah ditarget polisi
Merdeka.com - Tu (52), seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang masih aktif, diamankan petugas Serse Polres Jakarta Timur, setelah melakukan pencurian di salah satu rumah di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tu yang , ini otak pencurian yang dilakukan bersama 3 orang rekannya.
Su (45), komplotan Tu mengatakan, anggota TNI berpangkat Kopral Kepala itu merupakan otak kasus pencurian tersebut. Su mengenal Tu di Terminal Rambutan. Su yang bekerja sebagai sopir angkutan itu diajak oleh Tu untuk melakukan pencurian.
"Saya kenal Tu di Terminal Rambutan. Dia suka nongkrong di terminal. Tu yang ngajak saya ikutan nyuri. Kalau gak mau saya diancam ditembak," ujar Su, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (12/5).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Su menjelaskan, komplotannya ini telah melakukan aksi pencurian sebanyak 4 kali di luar Jakarta. Dari 4 kali mencuri, dua di antara berhasil membobol sebuah bengkel di kawasan Depok.
"Yang dua kali, dapat 40 liter oli dan 25 kaleng oli motor. Kita sasaran bengkel dan tempat usaha. Hasilnya kami jual, kemarin dapat 800.000 ribu, saya dan teman saya dua orang dikasih 200 ribu sisanya buat Tu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan, komplotan pencurian rumah kosong dan tempat usaha ini sebelumnya sudah menjadi target operasi anggotanya. Sementara, tersangka Tu sudah diserahkan kepada Denpom TNI untuk proses lebih lanjut.
"Untuk kepolisian, menangani terhadap mereka yang sipil. Untuk yang oknum TNI diserahkan ke Denpom TNI," kata Didik.
Adapun barang bukti yang disita dari komplotan pencurian ini, petugas mengamankan, sebuah senjata api rakitan milik anggota TNI dan perkakas alat pembobol pagar dan pintu.
"Satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, dengan amunisi sebanyak enam butir. Lalu dua bilah golok, dua buah linggis, satu gunting baja berukuran besar, empat buah kunci L, satu pasang plat nomor polisi B 1766 TKN, dan satu mobil Suzuki APV," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pasar tersangka diancam, Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951, tentang kepemilikan senjata. Para pelaku diancam pidana 10 tahun penjara. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKorban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Samaritan Palu.
Baca SelengkapnyaPemkab Sigi memfasilitasi keluarga korban agar pelakunya diproses hukum.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (11/7) petang.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya