Angin segar dari Sandiaga bakal tindak tegas pungli di Pasar Tanah Abang
Merdeka.com - Sudah menjadi rahasia umum praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Baik petugas maupun preman setempat menjadi lintah darat bagi pedagang jika ingin lapaknya 'aman'.
Bahkan, Ombudsman RI sempat melakukan pengawasan 'under cover' atau secara menyamar demi memastikan menjamurnya praktik pungli di pasar terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Benar saja. Ditemukan preman hingga oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta 'jatah' kepada pedagang. Faktanya, yang terlibat tidak hanya preman atau Satpol PP, bahkan hingga tingkat kelurahan dan kecamatan setempat.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Bagaimana pungli diatasi? Untuk menangani masalah pungli di destinasi wisata, beberapa langkah solusi dapat diambil: 1. Penegakan hukum yang lebih tegas: Peran Saber Pungli dan pihak berwenang harus tegas menindak pelaku pungli di lokasi wisata. Tindakan hukum yang jelas dan konsisten memberikan efek jera bagi oknum yang melakukan pungli.
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Apa yang dilakukan Ganjar terhadap pungli di SMKN 1 Sale? “Dia kita bebastugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan,“ kata Ganjar di sela kunjungan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023) malam.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
"Kami temukan ada penyalahgunaan wewenang, pungutan liar, dan pembiaran yang dilakukan oknum Satpol PP maupun kelurahan dan kecamatan setempat," ujar Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala, beberapa waktu lalu saat jumpa pers di kantornya, akhir November lalu.
Ia mengungkap transaksi pungli mampu menghasilkan hingga jutaan rupiah.
"Preman atau disebut juga pengurus pedagang untuk cari lapak. Pedagang yang disebut pengurus ini kami temukan ada di tujuh titik dan mereka ini akan berhubungan langsung dengan PKL," ujar Adrianus.
Kini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan angin segar.
Ia berjanji, akan menindak tegas pelaku pungli di Pasar Tanah Abang. Ia mempersilakan pedagang melapor di posko yang sudah tersedia.
Janji itu ia utarakan saat mengunjungi Pasar Tanah Abang sehari usai perayaan Natal. Kedatangannya disambut pedagang yang kini mendapatkan lapak di Jalan Jati Baru.
"Kalau menemukan pungli tolong lapor ke posko," singkat Sandi kepada pedagang.
"Kita tegas saja kalau kemarin kita sudah sepakat begitu ditata masih ada yang melanggar kita tegas. Dan kita sudah sampaikan juga tidak boleh lagi ada pungutan dan kalau ada pungutan baik itu tenda ataupun kebersihan kita akan tindak tegas," jelasnya kepada wartawan, Selasa (26/12).
Sayang, Sandi tidak mengungkap detil sanksi yang akan diterapkan. "Untuk pungutan kita akan beri sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan. Kalau untuk PKL yang masih di trotoar seperti ini tentunya kita harus pindahkan. Kita harus sterilkan ini trotoar," tegasnya.
Dengan berbagai kebijakan baru di Tanah Abang, Sandi mengatakan pihaknya ingin para pelaku transportasi lainnya seperti angkot maupun ojek pangkalan menjadi terbiasa. Jika ada angkot yang mengeluh penurunan pendapatan, hal itu akan jadi catatan bagi pihaknya. Jika memang ada penurunan pendapatan, maka harus berdasarkan data.
"Jadi nanti kita akan lihat dulu. Kita enggak mau anekdotal. Kita mau berbasis data semuanya dan teman-teman ojek pangkalan itu dari masyarakat sini yang kita harus tangkap apakah mereka betul-betul mengalami penurunan pendapatan," jelasnya.
"Sementara PKL naik kan enggak boleh mereka malah turun. Kita harus adil dan mereka yang kemarin ini tujuan kami memastikan sebelum ini termarginalkan menjadi sasaran dari kebijakan yang berpihak pada ekonomi akar rumput," sambungnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada 503 PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP di kawasan Puncak.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaAndreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata di Jawa Barat saat ini menjadi favorit wisatawan generasi Z. Terutama curug-curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca Selengkapnya