Angkot di Terminal Lebak Bulus naikkan tarif angkutan Rp 1.000
Merdeka.com - Angkutan umum di DKI Jakarta dikabarkan akan mogok massal hari ini. Namun, angkutan umum yang biasa beroperasi di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan tidak melakukan mogok dan mengaku tidak mendapatkan undangan untuk melakukan mogok massal.
Hal ini diutarakan oleh Sugiono, sopir angkutan umum jurusan Pamulang-Lebak Bulus. Ia mengaku memang mendengar kabar akan terjadinya mogok massal, tapi ia tidak mendapatkan undangan untuk ikut dalam aksi protes naiknya BBM itu.
"Emang denger kabar sih bakal ada mogok massal, tapi undangan untuk mogok enggak ada," kata Sugiono saat ditemui merdeka.com di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (19/11).
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang selalu naik angkot tanpa bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Supir angkot.
-
Siapa yang suka naik angkot tapi tak pernah bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Jawab: Supir angkot
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
Sugiono menambahkan, dirinya telah menaikkan tarif angkutannya sebesar Rp 1.000 sejak BBM telah resmi naik.
"Kita naikin sendiri aja dulu, memang belum ada perintah dari Dishub. Tapi ini buat tambahan kita," tambahnya.
Berbeda halnya dengan angkutan bus antar daerah di terminal tersebut. Para sopir bus menunggu terlebih dahulu instruksi dari atasannya untuk menaikkan tarif angkutan.
"Kalau kami nunggu perintah, enggak berani kalo mau naikin sendiri. Kalau angkot memang boleh naikin sendiri," kata Muslim, supir bus trayek Lebak Bulus-Bekasi.
Sebelumnya, Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, menuturkan pihaknya akan mengikuti instruksi Dewan Pimpinan Pusat Organda untuk mogok massal hari ini (19/11). Menurutnya, semua angkutan di bawah Organda DKI akan melakukan mogok operasional.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDalam demo tersebut belasan angkot berwarna merah khas KWK tampak diparkir berjajar di depan kantor Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaSaat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaSatu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.
Baca Selengkapnya