Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Ajak Pengusaha Multinasional Distribusi Bansos Secara Mandiri

Anies Ajak Pengusaha Multinasional Distribusi Bansos Secara Mandiri Konpers Anies Baswedan Terkait Covid-19. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh pengusaha multinasional dan asosiasi bisnis untuk turut serta bergotong royong memberi bantuan kepada warga DKI terdampak penanggulangan Covid-19.

Kepada para pengusaha, Anies pun mempersilakan pendistribusian secara mandiri. Untuk itu, Anies merinci pilihan bantuan baik berupa makanan siap saji ataupun sembako.

"Kita mengundang pihak ketiga untuk menyalurkan bantuan secara langsung kepada orang-orang ini. Di sisi kiri, adalah paket makanan untuk 7 hari makanan siap saji, Rp 45 ribu per orang per hari dan paket bantuan sembako Rp 200 ribu per keluarga per pekan," ujar Anies memaparkan, Selasa (28/4).

Agar memudahkan distribusi secara mandiri, Anies menjabarkan prosesnya. Pengusaha, kata Anies, diharuskan mengunjungi website yang disediakan Pemprov DKI untuk menentukan kelurahan yang akan diberikan bantuan. Di situs tersebut juga merinci jumlah warga.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan bahwa Provinsi DKI Jakarta memiliki sekitar 2.000 kelurahan.

"Ketika Anda memilih kelurahan mana yan anda bantu, itu akan memberitahu anda berapa banyak keluarga, individu, yang harus anda siapkan bantuan," kata Anies.

"Sekarang kita menghadapi sejumlah besar populasi yang butuh dukungan ekstra pada pasokan makanan. Jadi program kita adalah untuk mengundang partisipasi sebanyak mungkin untuk mendukung 'kolaborasi sosial berskala besar'."

Anies pun membebaskan waktu pelaksanaan distribusi oleh para pengusaha. Sebab, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda sementara waktu pendistribusian bantuan sosial (Bansos) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua. Langkah ini diambil untuk evaluasi data penerima Bansos.

Kepala Divisi Perkulakan, Retail dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring, sebagai pihak penyalur Bansos, mengatakan bahwa penundaan ini masih menunggu data valid yang akan diberikan oleh Dinas Sosial.

Jika pada tahap PSBB pertama jumlah penerima Bansos sebanyak 1,2 juta kepala keluarga, menurut Edison jumlah Bansos tahap kedua dimungkinkan bertambah.

"Kemungkinan bertambah jumlah penerima Bansos dan juga jenis isi paket. Kita selesai (distribusi) sesuai daftar kelurahan dan RW pada hari Sabtu tanggal 25 April," kata Edison kepada merdeka.com, Selasa (28/4).

Dia menambahkan, pelaksanaan distribusi Bansos tahap kedua masih belum dipastikan. Sebab, saat ini Pasar Jaya berada dalam posisi menunggu instruksi Pemprov DKI.

"Iya. Supaya di Bansos tahap 2 ini lebih akurat semuanya," ujarnya.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Pemprov melalui corona.jakarta.go.id target penerima Bansos PSBB tahap pertama sebagai dampak penanganan Covid-19 sebanyak 1,2 juta kepala keluarga.

Bentuk Bansos berupa kebutuhan pokok yakni beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter, 1 pouch, biskuit 2 bungkus, serta masker kain 2 buah, sabun mandi 2 batang.

Distribusi dijadwalkan 9 hingga 24 April. Namun proses distribusi tidak sesuai jadwal, dan ditemukan tidak tepat sasaran.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos

Sejumlah bansos akan disalurkan pemerintah pada November.

Baca Selengkapnya
Anies: Bansos adalah Bantuan untuk Si Penerima, Bukan Bantuan untuk si Pemberi
Anies: Bansos adalah Bantuan untuk Si Penerima, Bukan Bantuan untuk si Pemberi

Dia menilai bansos harus dipastikan diperoleh bagi mereka yang tercatat sebagai warga miskin dan prasejahtera.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies saat Ganjar Tanya Bansos: Bantuan untuk Penerima Bukan Bantuan untuk Pemberi
Jawaban Anies saat Ganjar Tanya Bansos: Bantuan untuk Penerima Bukan Bantuan untuk Pemberi

Anies kembali menekankan bahwa bansos harus diberikan kepada si penerima dengan menyesuaikan kebutuhan dan tidak dirapel.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pengusaha UMKM, Anies Sebut Regulasi Kerap Jadi Penghambat
Bertemu Pengusaha UMKM, Anies Sebut Regulasi Kerap Jadi Penghambat

Anies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.

Baca Selengkapnya
Relawan Luncurkan Aplikasi Anies.Apps, Begini Kecanggihannya
Relawan Luncurkan Aplikasi Anies.Apps, Begini Kecanggihannya

Terdapat sejumlah fitur yang dapat diakses oleh para relawan maupun pendukung.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut

Anies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya
Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya

Anies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Baswedan Resmi Umumkan Maju Pilkada Jakarta, ini Janji Dibawa
VIDEO: Anies Baswedan Resmi Umumkan Maju Pilkada Jakarta, ini Janji Dibawa

Anies telah menyiapkan program-program andalannya, untuk kembali maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Bismillah Meneruskan Periode Kedua!
Anies Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Bismillah Meneruskan Periode Kedua!

Anies Baswedan secara resmi menyatakan siap Kembali maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR
Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR

Bahkan, Anies berencana memberikan KPR kepada masyarakat yang membangun rumahnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya