Anies ajak warga berpartisipasi dalam membangun TOD di Dukuh Atas
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta melaksanakan pencanangan Kawasan Berorientasi Transit (KBT) atau Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas. TOD adalah konsep pembangunan terpadu yang dilengkapi integrasi antar moda transportasi, pemukiman, perkantoran hingga ruang publik.
PT MRT menjadi penanggung jawab pembangunan TOD pertama di Indonesia ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan tahap awal TOD harus tepat waktu dan tepat biaya serta melibatkan warga.
"Kawasan Dukuh Atas ini akan dikembangkan menjadi tempat simpul transportasi dan juga simpul kegiatan perekonomian. Insya Allah on schedule dan pastikan on budget. Maka dapat tiganya on quality on schedule dan budget," kata Anies pada pencanangan TOD Dukuh Atas di Eks Pasar Blora, Jakarta, Kamis (29/3).
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
Anies mengatakan, TOD Indonesia tidak akan berkiblat dengan TOD kota besar sejumlah negara. Sebab, TOD Jakarta dalam pembangunannya melibatkan partisipasi warga.
"(Kiblat) Republik Indonesia, tetapi kita belajar dari pengalaman-pengalaman negara lain. Kita belajar dari pengalaman di Singapura, belajar dari pengalaman Tokyo, belajar di London, New York, tapi bukan menerapkan. Karena bahkan karakter lokasinya pun beda," ucap dia.
Diketahui, kawasan TOD dibangun berdasarkan Pergub Nomor 140/2017. TOD akan dibangun di delapan kawasan stasiun MRT yakni stasiun Lebak Bulus, Blok M, Senayan, Istora, Benhil, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI.
TOD Dukuh Atas adalah area pertemuan 5 moda transportasi massal yakni BRT Transjakarta, Kereta Bandara, Kereta Komuter (KCI), LRT dan MRT.
Sedangkan MRT fase 1 dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI ditargetkan beroperasi pada Maret 2019. MRT adalah kereta bawah pertama di Indonesia yang mampu mengangkut hampir 200 ribu penumpang dalam satu hari.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaSikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaKota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAnies menuding bahwa ibu kota baru hanya ambisi satu dua orang saja.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaKabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca SelengkapnyaApabila tujuannya pemerataan, maka pemerintah harusnya fokus membangun kota kecil di Indonesia.
Baca Selengkapnya