Anies Akan Bangun Rusun Untuk Korban Kebakaran Kampung Bandan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan membangun rumah susun (rusun) sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk para pengungsi korban kebakaran di pemukiman Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Dia menjelaskan, PT KAI pun telah sepakat agar lahan seluas 1,8 hektar yang dimilikinya digunakan untuk membangun pemukiman bekerja sama dengan BUMD.
"Jadinya solusinya bukan mereka dipindah keluar dari Kampung Bandan, tapi solusinya jangka panjang disiapkan hunian di lokasi yang sekarang terkena api itu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/5).
-
Kenapa Anies yakin Jateng bukan 'Kandang Banteng' lagi? 'Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,' kata dia.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, para pengungsi tidak akan direlokasi ke tempat lain. Nantinya, mereka akan tetap tinggal di lokasi yang sama setelah pembangunan selesai.
"Justru PT KAI merasa bahwa dengan cara begitu jelas huniannya yang menggunakan siapa. Dipakai siapa. Pemanfaatannya juga jelas," ujarnya.
Sementara itu, selama pembangunan masih dilakukan, para pengungsi akan disiapkan hunian sementara. Yaitu, berupa shelter hunian sementara yang akan disiapkan oleh Dinas Perumahan.
Anies menambahkan, penanganan jangka pendek juga telah disiapkan untuk para pengungsi. Terutama mengenai pemenuhan kebutuhan dasar.
"Jadi ada tenda pengungsian, ada pelayanan kesehatan, pelayanan pangan. Jadi kebutuhan dasar termasuk seragam untuk anak sekolah, buku-buku, itu semua dipastikan aman," jelasnya.
"Jadi kita insyaAllah Pemprov DKI memastikan jangka pendek bisa dipenuhi," tutup Anies.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menaruh perhatian kepada para pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaAnies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaLokasi ambruknya kanopi dikelilingi garis kuning agar orang tidak memasuki area tersebut.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca SelengkapnyaLokasi ini dianggap lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Oleh karenanya, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupan
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca Selengkapnya