Anies akan izinkan acara keagamaan di Monas
Merdeka.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan diamanati oleh salah satu pemimpin Masjid Istiqlal, Muzamil Basyumi agar membantu mengelola. Hal itu disampaikan saat Muzamil memberikan sambutan saat acara Isra Miraj pada Senin (24/4) malam.
Menanggapi permintaan itu, Anies mengaku sanggup untuk menjalani. "Siap, Insya Allah bahkan sudah ada beberapa rencana yang sudah dibicarakan dengan tim, tapi nanti sesudah dilantik," kata Anies.
Selain itu, Anies juga memperbolehkan warga menggunakan lapangan Monas untuk kegiatan keagamaan. Itu merupakan salah satu yang ia janjikan sewaktu kampanye.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Apa yang dilakukan warga di Monas? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
"Iya itu salah satu hal yang disampaikan sepanjang kampanye kemarin, bahwa kita ingin agar negeri kita itu Pancasila, sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Jadi pemerintah pun ada Kementerian Agama, membantu kegiatan keagamaan, nah justru tempat-tempat terbuka milik publik digunakan sehingga tidak terjadi kemacetan," ujarnya.
Terjadinya kemacetan di Ibu Kota karena salah satunya ialah mengadakan kegiatan-kegiatan besar dan keagamaan tidak di lapangan terbuka.
"Sekarang ini bikin acara-acara macet, mengapa? Karena tidak bisa dikerjakan di lapangan-lapangan besar, karena lapangan-lapangan besar tidak bisa dipakai, lah ini negeri yang mendasarkan negeri Pancasila, negara punya tanah, punya wilayah kenapa tidak dipakai, kenapa tidak diizinkan," tuturnya.
Nantinya Anies akan menghapus larangan Pemerintah Daerah yang tidak memperbolehkan warga untuk mengadakan kegiatan keagamaan di Monas. "Karena itu saya kembalikan lagi, yang dulu boleh, kemudian selama beberapa tahun tidak boleh, nanti saya bolehkan lagi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaSedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaIzin Lokasi "Desak Anies" di Yogyakarta Dicabut Sehari Sebelum Acara, Ini Respons Anies
Baca SelengkapnyaAnies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan akan membawa program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan yang sama akan ikut dia bawa bila jadi presiden terpilih di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya