Anies Akan Lakukan Pengetatan Ekstra Bila Jakarta Kondisi Genting Covid-19
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Jakarta sedang mengalami kenaikan. Kondisi ini mengkhawatirkan ini diduga akibat lonjakan kasus Covid-19 usai liburan Lebaran 2021.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya akan melakukan pengetatan ekstra bila Jakarta memasuki fase genting.
"Saya memperingati semua yang berkegiatan di DKI Jakarta (mulai) ekonomi, agama, budaya, wajib mematuhi aturan. Jika tidak Jakarta akan memasuki fase genting, jika fase itu masuk, kita akan melakukan pengetatan ekstra," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (13/6).
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Anies meminta agar para petugas di lapangan terus melakukan pendisiplinan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan yang ada. Dengan meningkatkan jumlah aktivitas operasi.
Mulai dari tempat berkerumun, lokasi kegiatan masyarakat, hingga penertiban terkait waktu operasional yang telah ditetapkan berdasarkan payung hukum yang ada.
"Harap ini dilaksanakan sebaik-baiknya, jalankan dengan sepenuh hati, jalankan dengan komitmen tinggi. Kami juga apresiasi yang selama ini telah bekerja non stop. Kita sadar perjuangan melawan Covid sangat panjang. Kita lelah tapi virusnya enggak lelah," papar dia.
Sementara itu, Anies juga menyebut adanya peningkatan kasus aktif Covid-19 bila dibandingkan pada 6 Juni 2021 dan 13 Juni 2021. Kenaikannya mencapai 7 ribu kasus.
"Kasus aktif naik 11.500 jadi 17.400, naik 50 persen dalam 1 Minggu," ujar Anies.
Tak Ada Kompromi Untuk Pelanggaran Protokol Kesehatan
Anies menambahkan, pihaknya tidak akan melakukan kompromi terhadap pelanggaran protokol kesehatan.
"Kita tidak akan kompromi terhadap pelanggar-pelanggar yang mengambil sikap tidak bertanggung jawab di masa pandemi ini," kata Anies.
Anies menyebut keadaan Ibu Kota mengenai kasus aktif Covid-19 mulai mengkhawatirkan. Data kenaikan kasus beberapa hari terakhir di Jakarta mencapai 2 ribu per hari.
"Kita menghadapi gelombang baru peningkatan kasus Covid setelah musim libur lebaran bulan lalu," ucapnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaAnies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMunculnya fakta itu seolah menunjukkan masih banyaknya kasus serupa yang tidak diketahui publik.
Baca Selengkapnya