Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Bakal Bangun 63 Kilometer Jalur Sepeda, Diutamakan di Jalur Ganjil Genap

Anies Bakal Bangun 63 Kilometer Jalur Sepeda, Diutamakan di Jalur Ganjil Genap Jalur sepeda di kawasan Gelora Bung Karno. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menggagas gerakan Jakarta Ramah Bersepeda. Untuk itu akan dibangun 63 kilometer jalur sepeda dalam tiga fase. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, pembangunan jalur sepeda fase pertama sepanjang 25 kilometer yang diutamakan di jalur yang kena kebijakan ganjil genap.

"Di jalur yang ganjil genap kita siapkan jalur sepeda dan juga ada pembatasnya sehingga pesepeda terlindungi," jelasnya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

Pada Jumat pagi, Anies dan sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dan komunitas gowes bersepeda dari Velodrome, Rawamangun menuju Balai Kota sekaligus mengecek jalur sepeda di sepanjang jalan yang dilalui. Anies mengatakan di sepanjang jalur itu, ada yang belum diberi marka karena aspalnya diganti.

"Kita menunggu aspalnya diganti dulu dalam beberapa waktu ini. Minggu-minggu ke depan diganti sesudah itu baru dipasang penandanya supaya tidak kerja dua kali," ujarnya.

Tak hanya 63 kilometer, Anies berharap ruas jalan lainnya di Jakarta lainnya memiliki jalur sepeda. Memang, kata dia, ada jalan yang bisa dipasangi pembatas untuk jalur sepeda karena lebar, tapi ada juga ruas jalan tak terlalu lebar dan hanya cukup diberi marka. Pihaknya pun akan merancang format untuk jalur sepeda di jalan sempit ini.

DitambahkanKepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, untuk jalur sepeda nanti akan dipasangkan beton kanstin atau double kerb dan tiang vertikal atau bollards akan dipasang di pembatas jalur sepeda. Pemasangan itu bertujuan agar sepeda motor tidak menggunakan jalur khusus sepeda.

"Akan pasang proteksi berupa bollard yang biasa di trotoar itu, yang panjang, atau semacam double kerb, semacam MCB (beton movable concrete barrier), tapi yang kecil," kata Hari.

Nantinya, jalur sepeda akan di cat warna tertentu sebagai pembeda dengan jalan kendaraan setelah uji coba selesai.

"Warnanya bisa biru ataukah warna hijau. Kita sesuaikan dengan aturan," jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, jalur sepeda di Jakarta akan dibuat permanen sebagaimana jalur busway. Lebar minimum jalur sepeda ini 1,25 meter, namun tergantung lebar ruas jalan. Jika ruas jalannya cukup lebar, maka jalur sepeda akan dibuat lebih lebar. Untuk ruas jalan yang trotoarnya cukup lebar, sebagian bisa digunakan untuk jalur sepeda.

"Kita akan komunikasikan contohnya di Sudirman itu kan cukup lebar. Begitu juga di MH Thamrin yang sudah diperbaiki trotoarnya, ini kita akan coba kita pindahkan ke atas trotoar," jelasnya.

Saat ini pihaknya tengah mengkaji apakah jalur sepeda di atas trotoar perlu menggunakan pembatas atau cukup dengan marka. Untuk jalur sepeda yang telah ada saat ini, Syafrin mengatakan ada jalur yang harus ditingkatkan karena saat ini dilakukan pelapisan (layer) jalur sepeda oleh Dinas Bina Marga.

"Jadi kita juga belum bisa melakukan pemasangan marka, tapi di beberapa titik kita pasangin cone. Setelah kerjaan Bina Marga layer selesai, kita lanjut dengan marka," ujarnya.

Syafrin menyampaikan, uji coba jalur sepeda akan dilaksanakan sampai 19 November. Setelah uji coba berlangsung, kendaraan dilarang menyerobot jalur sepeda. Bagi yang melanggar akan ditilang.

"Jadi sesuai dengan UU Nomor 22 (Tahun) 2009 terdapat pelanggaran rambu akan dikenakan denda 500 ribu. Tentu kita akan dorong begitu ini dipermanenkan aturan ini diberlakukan. Uji coba akan dilakukan sampai dengan 19 November. Setelah itu kita koordinasikan ke penegakan hukum," jelasnya.

Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 itu disebutkan pengendara kendaraan bermotor wajib memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda. Karena itulah saat ini Pemprov DKI tengah meningkatkan kualitas jalur sepeda dan pejalan kaki.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024
Pemprov DKI Tak Bangun Jalur Sepeda di 2024

jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Siap Tambah Jalur Sepeda Warisan Anies Baswedan
Heru Budi Siap Tambah Jalur Sepeda Warisan Anies Baswedan

Heru menyatakan jalur sepeda baik untuk kepentingan warga.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet

LRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Heboh Video Stik Cone Dicabut Petugas, Heru Tegaskan Jalur Sepeda Warisan Anies Tak Dihapus
Heboh Video Stik Cone Dicabut Petugas, Heru Tegaskan Jalur Sepeda Warisan Anies Tak Dihapus

Heru menegaskan jalur sepeda yang sudah ada bakal dilakukan efektivitas dan yang rusak akan diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Bicara Ide Mendesain Ulang Tata Kota di Jakarta: Kami Harus Belajar Dulu
Dharma-Kun Bicara Ide Mendesain Ulang Tata Kota di Jakarta: Kami Harus Belajar Dulu

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Heboh Pesepeda Protes, Ini Penjelasan Dishub DKI soal Batas Gowes di Jalan Sudirman-Thamrin
Heboh Pesepeda Protes, Ini Penjelasan Dishub DKI soal Batas Gowes di Jalan Sudirman-Thamrin

Syafrin bilang, aturan itu dibuat demi keselamatan pesepeda.

Baca Selengkapnya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Mau Sulap Jalur Sepeda Jakarta Seperti di Bangkok
Pramono Anung Mau Sulap Jalur Sepeda Jakarta Seperti di Bangkok

Selain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.

Baca Selengkapnya
Penataan Kabel Semrawut di Jaksel Ditargetkan Rampung Agustus 2024
Penataan Kabel Semrawut di Jaksel Ditargetkan Rampung Agustus 2024

Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.

Baca Selengkapnya
Rute dan Ketentuan Ganjil Genap di Jakarta yang Harus Anda Ketahui
Rute dan Ketentuan Ganjil Genap di Jakarta yang Harus Anda Ketahui

Ganjil genap Jakarta berlaku di 25 jalur utama dengan waktu tertentu. Ketahui jadwal, lokasi, dan tujuannya untuk mengurangi kemacetan serta polusi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tertibkan Kabel Semrawut di Senopati
Pemprov DKI Tertibkan Kabel Semrawut di Senopati

Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya