Anies bakal hidupkan majelis taklim di kantor Pemprov DKI

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghidupkan majelis taklim di lingkungan kantor pemerintahan jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. Menurut Anies, keberadaan majelis taklim dapat memberi ilmu serta akhlak kepada warga Jakarta.

"Sehingga Jakarta bisa menjadi contoh bagi kota lain. Insya Allah kita akan salat berjamaah terus. Suasana Jakarta bisa berubah," kata Anies usai salat Subuh berjamaah di Masjid Baitul Muttaqien, Kampung Gusti RT 03/15, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (18/3).

Hal itu dikatakan Anies menanggapi harapan warga Kampung Gusti. Warga menginginkan Jakarta dipimpin oleh gubernur baru yang mendukung kegiatan keagamaan terutama menjelang Ramadan yaitu melaksanakan salat tarawih.

"Kami juga ingin takbiran tidak dilarang dan juga kita berharap gubernur kita bisa salat Idul Fitri berjamaah," ujar Ustaz Subki.

Ustaz Subki menambahkan, dengan terpilihnya Anies sebagai gubernur Jakarta, diharapkan syiar agama kembali berjalan di kantor pemerintahan DKI Jakarta.

"Karena saya Ustaz kampung yang keliling dan biasa ngajar di kantor pemerintah dan saat ini sudah tidak lagi," tuturnya.

Door to door perkenalkan Anies-Sandi

Puluhan kader Muslimat NU se-Jakarta Utara menghadiri kegiatan pembekalan untuk pemenangan Paslon Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta, Sabtu (18/3). Nuraini Syaifullah, Pimpinan Muslimat NU Cabang Jakarta Utara menyatakan sebagai lembaga yang aktif di sosial kemasyarakatan, Muslimat NU tidak berpolitik praktis.

"Namun sebagai pribadi kader, kita semua memiliki hak konstitusional untuk memilih dan memperjuangkan aspirasi kami. Alhamdulillah telah hadir bersama kita, Calon Gubernur kita Anies Baswedan," ungkap Nuraini di kediamannya di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di bawah kepemimpinan Anies-Sandi, Nuraini berharap Jakarta dapat lebih bermoral dan berakhlakul karimah. Selain itu, aspirasi di masyarakat tentang harga kebutuhan pokok dan perhatian terhadap pendidikan dapat dijadikan fokus pemerintah Jakarta ke depan.

"Selama ini kita telah berjuang door to door dan memiliki semangat. Alhamdulillah. Sekarang tambah lagi bersemangat, setelah bertemu langsung dengan Pak Anies," ucapnya.