Anies Baswedan: 2,7 Juta Warga DKI Belum Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim masih 2,7 juta warga Jakarta masih belum menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Jumlah ini menurut Anies, merupakan kelompok warga yang tidak memiliki inisiatif untuk melakukan vaksinasi segera.
"Sekarang di Jakarta ini yang tersisa harus divaksin 2,7 juta orang. Siapa 2,7 juta ini? Ini yang belum berinisiatif untuk datang sendiri," katanya di BPP Hipmi, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/9).
Dia mengatakan, faktor warga belum mau vaksin karena belum meyakini keamanan vaksin terhadap tubuh, atau ada pula dikarenakan mobilitas warga rendah.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
"Sekarang harus menjangkau mereka yang karena banyak faktor belum mau divaksin," terangnya.
Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id yang diakses pada Jumat (3/9) pukul 13.45 WIB, dari target sasaran vaksinasi Jakarta sebanyak 8.941.211 orang, baru 5.712.452 warga dengan KTP Jakarta yang telah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan masih ada 3.228.759 warga belum menerima vaksin.
Dengan adanya kolaborasi antara Pemprov DKI dengan berbagai pihak, Anies berharap warga Jakarta belum menerima vaksin dapat segera melakukan vaksinasi.
"Harapannya, 2,7 juta ini bisa terus sedikit demi sedikit kita bisa tuntaskan. Pesannya sederhana, vaksinasi tidak menghindarkan dari penularan, tetapi vaksinasi insyaallah menghindarkan dari keparahan," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca Selengkapnya