Anies Baswedan: 29 Ribu Orang Isoman dan 13.900 Pasien Covid-19 di Rumah Sakit
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan penanggulangan pandemi di Ibu Kota mulai membaik. Namun, saat ini masih terdapat puluhan ribu pasien Covid-19 yang menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit (RS) rujukan.
"Kalau kita perhatikan data-datanya, kita menyaksikan bahwa masih ada lebih dari 29 ribu orang di Jakarta yang menjalani isolasi mandiri," katanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/7).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyatakan, masih ada 8.600 warga positif Covid-19 dirawat di RS. Lalu, sebanyak 1.400 orang masih mendapatkan perawatan di ruang ICU.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
"Masih ada 3.900 yang berada di Wisma Atlet dan mereka semua membutuhkan perawatan, membutuhkan fasilitas," jelasnya.
Karena hal itu, Anies meminta agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dia juga meminta warga segera mengikuti program vaksinasi Covid-19.
"Bagi yang belum vaksin, segerakan untuk melakukan vaksinasi di banyak tempat tersedia, dengan begitu Insya Allah, kita bisa mengurangi risiko keterpaparan dan risiko fatalitas," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti juga menyebut, saat ini kasus harian dan kasus aktif positif Covid-19 di Ibu Kota telah mengalami penurunan.
Dia menyatakan tingkat keterisian pasien Covid-19 di RS rujukan pun juga mengalami penurunan. Beberapa pekan lalu keterisian tempat tidur isolasi di RS di atas 90 persen.
"Pemanfaatan tempat tidur rumah sakit juga sudah semakin menurun (tempat tidur isolasi) kita sudah sekitar 73 persen," kata dia.
Sedangkan saat ini, Widyastuti menyatakan sebanyak 7 juta warga Jakarta telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Selain itu, dia meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan meskipun telah mendapatkan vaksinasi.
"Jadi, angka menunjukan penurunan itu kita optimis, sementara vaksin di DKI Jakarta semakin membaik. Tapi itu jangan membuat menjadi kendor, karena itu tadi, ada varian baru. Kemudian juga prokes yang tetap harus kita jaga," tutupnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus ISPA mulai meningkat September lalu puncak di Oktober -November. Kembali turun sesudah bulan Maret.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya