Anies Baswedan Ajak Orang Tua dan Anak Aktif Ikut Vaksinasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak segenap orang tua yang berdomisili di Jakarta terlibat aktif dalam vaksinasi anak. Tak hanya itu, anak-anak juga diajak tidak perlu ragu meminta izin orang tua untuk ikut vaksinasi.
Dia menjelaskan vaksinasi untuk anak 12-18 tahun sudah berjalan sejak 1 Juli 2021. Pendaftaran dapat dilakukan lewat aplikasi JAKI. Partisipasi orang tua dan anak sangat diharapkan.
"Saya mengajak kepada orang tua untuk mengarahkan anaknya dan anak-anak untuk minta izin pada orang tua untuk bisa ikut vaksin. Diselenggarakan di banyak tempat. Salah satunya di Balai Kota memang biasa digunakan untuk kegiatan vaksinasi," katanya di Jakarta, Senin (5/7).
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
Tempat vaksinasi pun sudah tersebar. Orang tua maupun anak yang mau divaksin, bisa mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan. Termasuk Puskesmas yang tersebar di kecamatan.
"Kalau orang tua mau vaksin ajak anaknya nanti ikut satu KK tinggal bawa kartu keluarganya lalu langsung vaksin. Kalau orang sudah terdaftar anaknya belum, ajak saja anaknya datang sama-sama. Jadi tidak perlu datang dua kali, daftar dua kali," terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies menegaskan, vaksinasi ditujukan untuk semua warga yang berdomisili di Jakarta. Artinya mereka yang tidak mengantongi KTP Jakarta pun bisa mendapatkan vaksin. Bila yang bersangkutan berdomisili di wilayah ibu kota.
"Prinsipnya untuk mereka yang berdomisili di jakarta. Kalau anda tinggal di Jakarta, walaupun KTP anda bukan KTP Jakarta, anda bisa vaksin di sini. Jadi siapapun yang tinggal di Jakarta bisa dapat vaksin," terangnya.
Saat ini, di DKI Jakarta, terdapat sekitar 1,3 juta anak usia 12-18 tahun. Mereka ini didorong untuk segera mendapatkan vaksin.
"Ada 1,3 juta anak usia 12-18 tahun dan mereka yang kita dorong untuk vaksinasi. Jadi anjurkan ada orang tua yang mau ikut vaksin ajak anaknya sekalian. Jadi tidak repot," tandas Anies.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah stunting, ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang mencukupi.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca Selengkapnya