Anies Baswedan ajak pendukung 'bajak' dukungan dari paslon lain
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI nomor urut 3, Anies Baswedan ajak pendukungnya di Ikatan Masyarakat Minang (IKM) DKI Jakarta untuk 'membajak' suara anggota IKM Jakarta yang sebelumnya mendukung rival-rivalnya di Pilgub DKI Jakarta 2017. Hal itu ia ungkapkan saat acara deklarasi IKM Jakarta untuk pemenangan Anies-Sandi.
"Hasil survei (pilkada putaran pertama), warga IKM yang memilih Agus-Sylvi 11 persen, (yang mendukung) Ahok-Djarot 33 persen, (dan) Anies-Sandi 39 persen " beber Anies disambut riuh tepuk tangan pendukungnya, saat berada di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/3).
"Jadi ibu bapak semua tugasnya membawa yang 11 (persen) dan 33 (persen) satu gerbong bersama," sambung Anies.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Mantan Menteri Pendidikan ini juga menyakinkan para pendukungnya untuk bekerjasama mendulang suara demi kemenangan Anies-Sandi. Menurutnya, warga Jakarta menginginkan adanya perubahan di Ibu Kota. Termasuk gubernur yang baru.
"Apa yang diinginkan adalah gubernur baru. Tujuannya sama (yaitu) mengganti gubernur. Justru kita ini ingin perubahan supaya ada keadilan di Jakarta. Kita ingin warga merasakan manfaat di Ibu Kota. Ibu Kota ini milik kita. Kita harus jadi tuan rumah di kota sendiri," ujarnya.
Tak lupa, Anies juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas semua dukungan yang diberikan kepada dirinya dan Sandiaga Uno.
"Saya menyampaikan terima kasih (dan) apresiasi," tutup Anies.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyambut positif sikap PKS yang resmi mengusungnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini usai PKS, maka akan ada partai lain yang mendukungnya bersama Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Jamiludin, masuknya Anies berpotensi mempertebal selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono.
Baca Selengkapnya