Anies Baswedan Ajak Swasta Kucurkan Dana untuk Pembangunan di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gencar mengajak seluruh pihak berkolaborasi melanjutkan pembangunan sejumlah proyek di Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19. Dia mengatakan, Pemprov DKI membutuhkan dana bantuan dari swasta untuk melanjutkan pembangunan.
"Jakarta ini memerlukan pendanaan yang harus kreatif ke depan, tidak hanya bersumber dari anggaran pemerintah saja tetapi juga kita harus mulai mengeksplor sumber-sumber yang lain," katanya dalam rapat perubahan RPJMD DKI 2017-2022 yang dikutip melalui channel Youtube Pemprov DKI, Selasa (22/12).
Creative financing menjadi acuan Anies dalam meneruskan pembangunan di DKI dengan cara menggandeng seluruh pihak. Untuk itu, DKI menyediakan program bernama Jakarta Development Collaboration Network yang diharapkan turut andil menyalurkan dana segar ke sejumlah pembangunan.
-
Siapa yang mendukung gagasan Anies tentang pembangunan? 'Mungkin kita bangga dengan sebuah kota terbangun di pulau kita, tapi akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita? Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju, rakyatnya akan sejahtera,' kata Anies menambahkan.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
"Di sinilah kita coba metode-metode baru yang harapannya akan bisa ikut mendanai kegiatan-kegiatan pembangunan yang hari ini mayoritas atau kemarin sebelum krisis mayoritas selalu didanai lewat APBD," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Anies menyampaikan perekonomian ibu kota pada 2021 dan 2022 menyentuh angka 5 persen. Angka ini dikatakan sebagai indikasi pemulihan ekonomi di Jakarta saat pandemi lebih cepat dibanding daerah lain.
"Bank Indonesia kantor perwakilan DKI Jakarta memprediksikan tahun depan kita bisa 5 sampai 5,4 persen dan diharapkan tahun 2022 itu membaik di kisaran 5,8 sampai 6,2 persen, artinya kita mengalami kontraksi yang serius di tahun 2020 tapi mungkin kita termasuk yang paling cepat untuk kembali di dalam perputaran perekonomian," ucapnya.
Selama dua triwulan berturut-turut, perekonomian DKI terkontraksi cukup dalam. Berdasarkan data Bank Indonesia yang didapat Anies, pada triwulan kedua pertumbuhan ekonomi Jakarta minus 8,23 persen. Triwulan ketiga, 3,83 persen. Persentase tersebut merupakan data year on year.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, kontraksi ekonomi Jakarta dipicu adanya kebijakan pembatasan aktivitas dan mobilitas warga guna menekan penularan Covid-19.
"Jadi bukan karena salah perhitungan di dalam kegiatan investasi pelaku-pelaku ekonomi di Jakarta tetapi karena supply dan demand mengalami penurunan yang amat serius akibat kita semua harus melakukan pencegahan terhadap penularan virus lewat pengurangan aktivitas," tuturnya.
Adanya prediksi pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun depan, Anies optimis APBD DKI 2021 sebesar Rp84 triliun.
Selain menyinggung nilai optimis terhadap pertumbuhan ekonomi, Anies juga menyinggung persentase pengangguran di Jakarta saat pandemi saat ini adalah 10,9 persen. Dari persentase itu, sektor informal mengalami dampak signifikan dengan kebijakan pembatasan aktivitas.
Mengutip data dari Dinas Tenaga Kerja, Anies menyebut 453.000 pekerja kehilangan pekerjaannya, dan 193.000 merupakan pekerja dari sektor informal yang tidak dapat tertampung akibat dampak pandemi.
"Jadi, implikasi dari pandemi Ini bukan saja pengurangan tenaga kerja tapi juga ini berpengaruh pada produktivitas pekerja jadi kalau kita lihat 1,6 juta pekerja ini mengalami pengurangan jam kerja karena naturenya mengurangi aktivitas," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyambut positif sikap PKS yang resmi mengusungnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Anies saat menjadi pembicara di depan para pengusaha.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJuru bicara RK-Suswono, Mulya Amri menegaskan konsep perubahan yang diusung Anies juga digunakan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan secara resmi menyatakan siap Kembali maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Pramono kembali menjelaskan terkait Jakarta Funding yang akan menjadi sumber dana baru bagi Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB resmi menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnya