Anies Baswedan belum komunikasi dengan 2 kandidat Wagubnya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum pernah berinteraksi dengan dua nama calon wakil gubernur atau cawagub dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Akan tetapi, Anies mengaku kenal dengan keduanya baik Agung Yulianto ataupun Ahmad Syaikhu.
"Gini, kenal ya, tapi berinteraksi belum pernah dengan semuanya yang disebut nama-nama itu. Saya belum ada yang berinteraksi," kata Anies di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Kendati begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan belum menerima nama resmi yang diajukan oleh partai pengusung di Pilkada DKI 2017. Partai Gerindra dan PKS merupakan pengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Bagaimana kedekatan Mutiara Baswedan dan Anies Baswedan terjalin? Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
Kata dia, berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, nama yang diajukan harus dua orang.
"Tapi siapa dia, belum, yang ada hanya wacana bahwa wakil akan ikut pada visi yang telah sudah ditetapkan. Visi gubernur sama dan karena ikut visi akan sejalan," ucapnya.
Sebelumnya, Rapat tertutup Gerindra dan PKS, Senin (6/11), menghasilkan kemajuan untuk menjawab teka-teki siapa yang akan mengisi posisi Wakil Gubernur DKI. Sejak ditinggal Sandiaga Uno berlaga di Pilpres 2019, kursi itu sudah berbulan-bulan kosong.
Kedua partai sepakat membentuk Badan Bersama untuk menjaring calon-calon yang akan diusulkan ke DPRD Jakarta. Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik, menjelaskan masing-masing partai akan menunjuk perwakilan menjadi anggota. Paling sedikit, satu perwakilan terdapat dua orang.
"Intinya anggotanya ada dari Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terserah utusannya Gerindra mau nunjuk ahli monggo, PKS mau nunjuk ahli monggo, tapi badan diakui bersama," ujar dia, Senin (5/11).
Badan ini akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon yang diusulkan ke DPRD Jakarta. Dari sanalah akan ditentukan keputusan akhir siapa yang layak mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies membuka rumahnya untuk melakukan halal bihalal bersama masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku belum ada komunikasi dengan Kaesang soal ajakan duet maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan janji mengumumkan calon wakil presidennya sepulang dari haji. Siapakah orangnya?
Baca SelengkapnyaJazuli mengaku PKS belum akan deklarasi dukungan ke Anies ataupun calon lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep mengaku, tidak masalah jika dirinya akan dipasangkan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku belum menjalin komunikasi resmi dengan PDIP perihal Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJK tak menanggapi panjang lebar soal wacana duet Anies dan Kaesang tersebut
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaPKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024
Baca Selengkapnya