Anies Baswedan: Dangdut sarana efektif menarik masyarakat
Merdeka.com - Siapa sangka, calon Gubernur (Cagub)DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan ternyata piawai dalam menyanyikan lagu dangdut. Diam-diam, dirinya juga sebagai penggemar musik khas melayu tersebut.
"Kemarin habis dari D'Academy lalu tadi konser dengan Bang Haji (Rhoma Irama) dan sekarang flashmob dengan musik dangdut," jelas Anies usai diajak flashmob bersama warga Klikit, Menteng Dalam, Jaksel, kemarin.
Menurut mantan rektor Universitas Paramadina itu, lagi dangdut memiliki segmen yang berbeda-beda, tetapi lagu dangdut memang menjadi lagu yang paling banyak disukai oleh rakyat.
-
Siapa penyanyi dangdut yang mendapatkan gelar Raja Dangdut? Gelar Raja Dangdut Indonesia sungguh pantas untuknya.
-
Siapa yang mendapat predikat Raja Dangdut? Kepopuleran Rhoma membuat dirinya mendapat predikat sebagai Raja Dangdut.
-
Siapa penyanyi dangdut yang memenangkan D'Academy? Karier musiknya dimulai sejak usia sangat muda, dan ia dikenal luas setelah memenangkan ajang pencarian bakat D'Academy musim pertama pada tahun 2014.
-
Apa yang didapat pedangdut ini? Artis Indonesia ini dulunya berasal dari keluarga yang tidak berada. Namun berkat kerja kerasnya, mereka mampu membalikkan derajat hidupnya.
-
Siapa penyanyi dangdut dari Blitar yang naik daun? Diva Hani adalah seorang gadis yang berasal dari Blitar, Jawa Timur, dan ia lahir pada tanggal 17 April 2000. Saat ini, usianya masih 20 tahun.
-
Kenapa Resty Ananta memilih musik dangdut? Namun, dengan berkembangnya demam Inul Daratista yang melanda masyarakat di sekitarnya, minat Resty teralihkan dan ia mulai merasa tertarik pada musik dangdut. “Dulu SMP aku jadi vokalis band. Tapi pas booming Inul, aku ikut-ikutan. Sejak itu aku mulai belajar nyanyi dangdut,“ kata Resty Ananta saat dihubungi Kapanlagi.com.
"Dangdut adalah sarana efektif untuk menarik masyarakat serta mengirim pesan kami kepada mereka," ucapnya.
Anies sendiri mengaku tidak akan malu apabila ada warga yang mengajaknya flashmob dengan lagu dangdut kembali karena dia merasa bahagia bersama warga. "Tadi katanya mau ditaruh youtube videonya semoga viral dan diikuti para relawan Anies Sandi se-Jakarta," terangnya.
Sebelumnya, kampanye kreatif kembali dilakukan oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam masa pilkada Jakarta 2017. Berkolaborasi dengan grup musik Soneta, Anies-Sandi menyanyikan lagu 'terajana' di hadapan ratusan pendukungnya, Lapangan Kaprina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (2/2) sore.
Rhoma Irama dengan gitar legendarisnya turut mengiringi musik dangdut. Anies sendiri terlihat turut bergoyang akibat larut dalam alunan irama lagu yang cukup dikenal di masyarakat Indonesia tersebut.
"Pernah aku melihat musik di Taman Ria. Iramanya melayu duhai sedap sekali. Sulingnya suling bambu, Gendangnya kulit lembu. Dangdut suara gendang rasa ingin berdendang," nyanyi Anies dan Sandi bersama-sama yang langsung disambut teriakan "Terajana" oleh masyarakat.
Anies mengakui, Jakarta butuh tempat untuk mengekspresikan budaya. Apalagi, sambungnya, musik dangdut adalah musik khas Indonesia yang dapat membawa pesan-pesan positif dan membangun. Sambutan masyarakat sendiri yang hadir langsung menyaksikan dinilai sangat positif karena dangdut merupakan salah satu musik yang merakyat
"Musik dangdut tidak hanya menjadi tuan rumah dan berjaya di tanah Indonesia. Tetapi harus bisa dinikmati di ranah global," ujar Anies.
Selain dari masyarakat yang hadir dan menikmati langsung konser tersebut, Anies pun mengunggahnya di akun sosial media miliknya. Tanggapan netizen sendiri cukup positif atas kampanye kreatif yang juga diiringi dengan deklarasi dukungan dari partai Idaman yang diketuai sang Raja Dangdut tersebut.
"Semoga jadi gubernur yang selalu bikin bahagia rakyatnya.. amiin," tulis akun ardeskinesa20 di instagram Anies Baswedan.
Hal senada terdapat pula di sosial media Facebook melalui fitur "facebook live" yang menayangkan secara langsung suasana konser tersebut bisa langsung ditanggapi netizen.
"Jakarta akan menjadi merdu, kompak dan bahagia," tulis Okto Fajar di kolom komentar Facebook Fanpage Anies Baswedan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies diminta menjelaskan tentang strategi mempromosikan budaya populer nusantara ke dunia
Baca SelengkapnyaRhoma Irama menginterupsi calon presiden nomor urut 01, Anies Baswesdan yang tengah berorasi untuk mendesak nasib seniman musik dan film Indonesia.
Baca SelengkapnyaHouse of Indonesia ini berbeda dengan kedutaan. Tujuannya untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDia pun memberikan salah satu contoh negara yakni Korea Selatan yang melakukan investasi terhadap kebudayaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kebudayaan, Fadli Zon diminta untuk menjadikan musik khas Indonesia, dangdut sebagai warisan dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, biarkan warga Indonesia di luar negeri sebagai sebuah representasi, supaya bisa menduduki jabatan penting di dunia internasional.
Baca SelengkapnyaDekan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ismatu Ropi meminta Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menjadikan musik dangdut sebagai warisan dunia.
Baca SelengkapnyaAnies Nonton Wayang Kulit Lakon Semar Mbangun Khayangan, Ini Maknanya
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengunjungi kediaman Rhoma Irama di Depok, Sabtu (20/1). Anies datang untuk bersilaturahmi dengan Si Raja Dangdut.
Baca SelengkapnyaLantunan demi lantunan membuat Anies bersama istrinya Ferry Farhati serta Cak Imin dan Rustini Murtadho bergoyang tipis.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Anies saat dialog dengan warga Belanda di acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkapkan hal itu dalam pidato politik calon presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri digelar CSIS.
Baca Selengkapnya