Anies Baswedan janji lunasi semua kontrak politik selama kampanye
Merdeka.com - Dalam 100 hari pertama memimpin ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno melahirkan sejumlah kebijakan dan terobosan yang jadi janji politiknya selama kampanye. Saat masa kampanye, Anie-Sandi melakukan kontrak politik dengan beberapa pihak.
Setelah menjadi gubernur dan wakil gubernur, Anies dan Sandi dihadapkan pada konsistensi untuk melunasi kontrak-kontrak politik yang telah dibuat. Anies berjanji melunasi janji-janjinya. Salah satunya terkait rencana 'menghidupkan kembali' becak.
"Iya dong (melunasi kontrak politik) kalau saya berjanji saya harus melunasi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/1).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Anies mengaku tak terbelenggu atau terjebak dalam kontrak politik yang dibuat. Mantan Mendikbud ini juga memastikan setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemprov tidak tergantung kontrak politik.
Anies meminta semua pihak tidak mengaitkan kebijakannya dengan kontrak politik. Karena setiap janji yang dia tandatangani sudah dipertimbangkan dengan matang.
"Jangan diframing gitu, jadi janji itu adalah sesuatu yang ketika dibuat sudah dengan pertimbangan kami. Ketika menandatangani itu melihat mana yang bisa dikerjakan mana yang tidak bisa (dikerjakan)," ungkap Anies.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan konsisten menegaskan sikapnya berada di jalur perubahan.
Baca SelengkapnyaKalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi presiden akan meminta para menterinya menandatangani komitmen
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar memastikan tetap berada di jalur perubahan bersama Koalisi Perubahan
Baca SelengkapnyaPrananda Surya Paloh soal 100 Hari Pertama Anies: Bukan Janji Belaka
Baca SelengkapnyaAnies mengapresiasi langkah berani DPW PKB DKI Jakarta mengusungnya maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya