Anies Baswedan Klaim Penularan Covid-19 di Jakarta Terkendali
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kasus Covid-19 di Jakarta saat ini sudah terkendali. Bahkan tingkat penularan virus Corona sudah turun menjadi empat persen.
"Berdasarkan data yang saya terima, positivity rate atau tingkat penularan kasus Covid-19 di Jakarta sudah pada posisi empat persen, atau di bawah batas ambang kategori aman menurut WHO di posisi lima persen," katanya di Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta, Sabtu (4/9).
Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 di Jakarta saat ini sangat signifikan. Ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar makin sedikit warga terpapar Covid-19, sehingga berimbas pada ringannya sistem kesehatan di Jakarta.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Apa itu keringanan PBB di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
"Bahkan positivity rate pada sekitar tiga hingga empat persen. Menurut standar WHO di bawah lima persen itu disebut aman. Jadi, kondisi pandemi di Jakarta sudah terkendali," jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, indikator situasi pandemi Covid-19 di Jakarta, adalah kasus aktif Covid-19 yang saat ini juga turun signifikan dari sekitar 113.000 kasus pada bulan Juli, menjadi sekitar 6.000 kasus aktif saat ini.
"Artinya, dalam sebulan lebih, seluruh warga bekerja bersama menjaga protokol kesehatan dan menyaksikan penurunan yang sangat signifikan," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Anies menegaskan, meskipun di Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah, yakni harus menyelesaikan vaksinasi pada seluruh masyarakat yang menjadi sasaran, dan target yang ditetapkan pemerintah pusat, Jakarta bisa melakukan vaksinasi di atas 118 persen.
"Karena, sasarannya bukan hanya penduduk ber-KTP Jakarta, tapi masih ada sekitar 2,7 juta warga yang berdomisili di Jakarta harus divaksin, sehingga kami akan menggencarkan vaksinasi ini di Jakarta dengan keterlibatan berbagai unsur," ungkapnya
Berdasarkan informasi dari Pemprov DKI Jakarta, per tanggal 3 September 2021, jumlah kasus aktif di Jakarta turun 135 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai menjadi 5.620 kasus.
Sedangkan, jumlah kasus positif terkonfirmasi secara keseluruhan di Jakarta sampai hari ini sebanyak 852.389 kasus, dengan penambahan kasus baru sebanyak 360 kasus berdasar data tanggal 3 September 2021.
Dari jumlah total kasus positif tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 833.437 atau 97,8 persen dari kasus aktif., sedangkan jumlah kasus meninggal dunia ada 13.332 orang atau 1,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 3,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaUang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca Selengkapnya