Anies Baswedan Minta ASN DKI Jangan Lemah, Lunglai & Lembek Lawan Corona
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta tetap memberikan pelayanan maksimal meskipun tunjangan kinerja daerah (TKD) berkurang. Tugas ASN sebagai penyelenggara negara, tegas Anies, yakni melindungi rakyat DKI Jakarta.
"Saya ingin ingatkan pada kita semua, bahwa kita adalah penyelenggara negara. Tugas kita adalah melindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun, sikap kita harus jelas, menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri. Apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini," kata Anies, Jumat (29/5).
"Saya perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh," lanjut Anies.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa ASN DKI diharuskan WFH? Hal ini diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Artikel terkait Anies Baswedan juga bisa diakses di Liputan6.com
Dia pun meminta ASN DKI Jakarta tetap bersikap tangguh dan tak mudah menyerah di tengah pandemi Covid-19. Kepentingan rakyat DKI Jakarta harus menjadi prioritas dan diutamakan daripada kepentingan pribadi. Meskipun memang harus diakui bahwa semua orang, termasuk ASN terdampak Covid-19.
"Perhatikan ini semua. Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini. Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta, lihat rakyat Indonesia, lihat rakyat di berbagai belahan dunia," ujarnya.
Di Jakarta, ada ratusan orang kehilangan nyawa akibat Covid-19. Selanjutnya, ada ratusan kolega para tenaga medis yang terpapar Covid-19, sebagian meninggal. Ribuan orang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.
"Ribuan Keluarga di Jakarta ini kehilangan kerabatnya dan mereka tidak bisa mengantarkan ke pemakaman orang-orang tercinta itu. Ribuan orang kehilangan pendapatan secara total. Ada yang kehilangan pekerjaan dan tidak sedikit yang usahanya berhenti sama sekali," ungkapnya.
Satu hal yang membedakan ASN DKI Jakarta dengan orang lain yang terdampak Covid-19, tegas Anies, yakni bahwa mereka yang bukan ASN adalah bukan penyelenggara negara seperti ASN.
"Jadi bukan hanya kita di Pemprov yang terdampak. Semua terdampak. Tapi harus kita ingat bahwa semua yang terdampak itu mereka bukan penyelenggara negara. Berbeda dengan kita," terangnya.
"Kita di jajaran Pemprov saya, Pak Wagub, saudara semua adalah penyelenggara negara. Tunjukkan bahwa pikiran, ucapan, tindakan kita jauh lebih besar dari sekedar urusan gaji, tunjangan, atau urusan fasilitas lain. Di sisi depan seragam kita ada simbol abdi negara. Ini bukan sekedar ornamen seragam. Ini adalah wujud sikap kita," imbuh Anies.
Karena itu, berbagai macam dampak, termasuk turunnya pendapatan daerah, berkurangnya TKD, tidak boleh melunturkan etos kerja dan semangat ASN DKI dalam pengabdiannya.
"Tunjukkan di depan keluarga, kolega, warga semua dalam kondisi penuh cobaan seperti ini ASN DKI Jakarta tangguh. Kita ditakdirkan untuk menjadi angkatan yang berjuang menghadapi wabah dan semua dampaknya. Jalani tanggung jawab sejarah ini dengan rasa bangga, penuh semangat, dan rasa tanggung jawab," ujar dia.
Dia mengungkapkan, perintah untuk ASN DKI sudah jelas. Dia meminta ASN DKI untuk jangan membanding-bandingkan pekerjaan, jangan membandingkan tunjangan. Jangan pula lepas tangan atas pekerjaan tapi ambil tanggung jawab.
"Di depan kita ada bencana kesehatan, di depan kita ada Krisis ekonomi fokus kita adalah menghadapi itu semua. Menyelesaikan semua dampaknya kita bertanggung jawab untuk mengembalikan, Meningkatkan kesejahteraan rakyat dan Semua ASN DKI Jakarta harus fokus pada tugasnya, harus fokus pada rakyat Jakarta," papar dia.
"Perintah untuk semuanya, segera bergerak di bidang masing-masing, untuk mengembalikan kondisi kesejahteraan rakyat. Ini fokus kita, itu tanggung jawab kita, itu sejarah yang kita torehkan untuk ibu kota dan itulah sikap Pemprov DKI Jakarta. Harap dicamkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaTomsi menjelaskan, untuk mendapatkan suatu jabatan terbaik harus dibarengi dengan kerja keras dan dedikasi tinggi sebagai abdi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan PNS harus siap ditugaskan di manapun, termasuk di IKN.
Baca SelengkapnyaHeru meminta ASN hafal dengan tugas dan tupoksinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAnies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan Pilpres 2024 telah selesai, maka semua pihak terlibat kembali menjalankan tugasnya masing-masing
Baca SelengkapnyaAnies meyakini, TNI-Polri hingga ASN bakal bersikap netral sesuai sumpah dan UUD 1945 untuk tidak memihak
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan meminta kepada aparat sipil negara (ASN) berani melawan atasannya apabila menerima perintah untuk tidak netral
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca Selengkapnya