Anies Baswedan: MRT dan Transjakarta Instrumen Pemersatu Bangsa
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan penandatanganan kontrak Megaproyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201). Pada sambutannya, Anies menyatakan, pembangunan MRT bukan sekadar pembangunan fisik saja, melainkan membangun mental persatuan manusia.
"Saya perlu garisbawahi bahwa meskipun kita sedang membangun infrastruktur keras, yaitu jalur MRT, nanti keretanya lewat, tapi sesungguhnya apa yang kita target bukan sekadar bangunannya jadi. Kota ini disebut kota karena ada manusianya," kata Anies di Halte MRT Bundaran HI, Senin (17/1).
Anies menyebut, semua orang setara saat naik MRT, dari presiden hingga office boy, dari CEO hingga gubernur.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas manajemen kerumunan di MRT? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
"MRT bukan sekadar alat pemindah badan, di MRT ini dapat menggunakan kelas yang sama, mau dari presiden, OB, menteri, walikota, gubernur, CEO, GM. Mereka duduknya setara, masuknya dan antrenya sama. Tidak banyak fasilitas kendaraan yang memberikan seperti ini," jelasnya.
Oleh karena itu, ia menilai MRT adalah alat transformasi untuk mendorong persatuan. "Ini adalah transformasi kita dan kita sering menganggap ini urusan kecil, tidak. Ini persatuan, tapi cara kita ingin Jakarta ada persatuan, tapi cara kita mengatur kotanya tidak mendorong untuk persatuan," ujarnya.
"Nah Transjakarta, MRT adalah instrumen nomor pemersatu. Di sana berangkat komponen semua masyarakat, ini kita bangun bukan hanya untuk saat ini tapi untuk masa yang akan datang," tambahnya.
Saat ini, Anies menyebut semua BUMD sudah terintegrasi, tak ada lagi ego sektoral. Fase II MRT ini ia berjanji semua moda transportasi terintegrasi 100 persen.
"Saya senang sekali tidak mengulangi masalah yang pernah kita lakukan di mana kita berpikir sektoral. MRT memikirkan MRT, TJ (Transjakarta) mikir TJ, tapi sekarang alhamdulilah saya bersyukur bahwa rancangannya sudah memperhitungkan integrasi. Nanti jadinya nanti insyaallah transportasi umum di Jakarta, di mana MRT sebagai backbone yang harus siap memberikan ruang bagi integrasi yang lain 100 persen terintegrasi," jelasnya.
Mantan Mendikbud itu mengingatkan agar anggaran pembangunan MRT 2,8 Km itu tidak bengkak dari awal yakni Rp4,5 triliun.
"Kita semua berkeinginan agar proses ini berjalan sesuai jadwal jangan berkompromi pada kualitas dan budget sesuai anggaran yang disiapkan. Jangan sampai diperjalanan nanti muncul revisi peningkatan, tapi kalau revisi penghematan boleh saja," tandasnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memilih kembali ke Jakarta dengan menaiki transportasi umum KRL.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN adalah contoh keberagaman harmoni yang saling melengkapi dan menguatkan.
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas BNI menjadi salah satu contoh nyata dari integrasi antar moda transportasi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rencananya akan membenahi transportasi umum di kota-kota besar
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca Selengkapnya